Gadis Kecil Kejang-kejang Karena Kelamaan Main Gadget
Melalui Facebook, kakak dari gadis kecil yang bernama Nicole Carriedo ini mengunggah foto keadaaan adiknya.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang gadis kecil asal Filipina alami hal yang mengerikan setelah bermain dengan gadgetnya terlalu lama.
Melalui Facebook, kakak dari gadis kecil yang bernama Nicole Carriedo ini mengunggah foto keadaaan adiknya.
Baca: Video: Sera Amane Syuting Film Panas Dewasa di Jakarta
Foto yang diunggah ini seakan ingin memperingatkan para orangtua untuk membatasi pemakaian gadget seperti ponsel, tablet dan laptop pada anak-anaknya.
Hal ini dilakukan agar tidak ada korban lain yang bernasib sama seperti adiknya.
"Yah, saya hanya ingin memperingatkan anak-anak yang suka bermain ponsel, tablet, ipod dan loptop. Saya tak ingin Anda mengalami kejadian seperti adik perempuan saya yang kecanduan menggunakan ponselnya," ujar Nicole Carriedo dalam akun Facebooknya, seperti dilansir dari Grid.ID.
Menurut Carriedo, adik perempuannya yang berusia 11 tahun tersebut tiba-tiba mengalami kejang pada pagi hari.
"Semalaman adik saya selalu memegang ponselnya dan tak disangka pada jam 2 dinihari, saya melihat matanya terbuka lebar, tubuhnya bergetar dan bibir serta jarinya tampak ungu. Akhirnya saya bawa ke rumah sakit," ujar Carriedo.
Meski sudah diperingatkan tentang penggunaan gadgetnya yang berlebihan, adik Carriedo masih bersikeras untuk menggunakan ponsel seusai sekolah.
Beruntung, adik Carriedo langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani tes.
Dalam sebuah postingan terpisah yang menunjukkan hasil laboratorium EEG, Carriedo menjelaskan bahwa adiknya tidak menderita epilepsi.
Dia juga menolak klaim bahwa adiknya tidak diberi makan atau dirawat dengan benar.
Para ahli percaya bahwa gadget tidak secara langsung menyebabkan kejang namun kedipan lampu dari gadget sekaligus kepenatan mata akibat penggunaan gadget yang berlebihan bisa memicu kejang.
Beruntung, adik Carriedo langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani tes.
Dalam sebuah postingan terpisah yang menunjukkan hasil laboratorium EEG, Carriedo menjelaskan bahwa adiknya tidak menderita epilepsi.