Kurir Narkoba Asal Aceh Ini Meregang Nyawa Didor

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN- Satuan Reserse Narkoba Polda Sumut menembak mati kurir sabu jaringan

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN- Satuan Reserse Narkoba Polda Sumut menembak mati kurir sabu jaringan internasional, Musli Adi M warga Gampong Teupin Gajah, Jambo Aye, Aceh Utara, Sabtu (19/8).

"Tersangka kami tindak tegas karena melawan saat dilakukan pengembangan. Ada tiga orang yang kami amankan dalam kasus ini," kata Wakapolda Sumut, Brigjend Agus Andrianto, Sabtu (19/8).

Ternyata pelaku adalah jaringan internasional dan sudah beberapa kali memasok sabu dari Aceh ke Palembang. Tiap kali mengirimkan narkoba, jumlahnya lebih kurang 1-2 kilogram.

"Menurut pengakuan tersangka yang masih hidup, mereka sudah tiga kali berhasil memasok sabu ke Palembang. Jadi, mereka ini sindikat Malaysia, Aceh dan Palembang," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Hendri M.

Hendri mengatakan, barang bukti yang disita dari tiga orang tersangka sebanyak satu kilogram sabu. Narkoba yang disita ini termasuk kualitas nomor satu. "Teman-teman bisa lihat sendiri, ketika dites dengan zat kimia, warna narkoba ini berubah menjadi cokelat pekat. Itu menunjukkan kualitas sabu yang kami sita," ujarnya.

Dua tersangka lainnya yang masih hidup masing-masing Baktiar warga Teungoh Glumpang VII, Aceh dan Yossi Andrian Saputra warga Komplek Bumi Mas Indah Blok R 1, Palembang. Dalam kasus ini, Yossi bertindak sebagai penghubung bagi jaringan narkoba di Palembang. "Ada 12 ATM yang turut kami sita. Kemudian, turut kami amankan 850 Ringgit Malaysia, yang digunakan sebagai alat transaksi," pungkas Hendri. (tribun medan).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved