Penggerebekan Terduga Teroris di Kumpeh, Begini Pengakuan Saksi Mata
Penggerebekan terjadi pada sekira pukul 13.30 WIB, warga kampung yang tinggal di lingkungan RT Setempat terkejut dengan kehadiran aparat Kepolisian
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkipli
TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Penggerebekan kediaman Slamet terduga teroris, di Jalan Rawa Pudak, RT 08 Desa Pudak, Kecamatan Kumpe Ulu, Kamis (10/8), sempat membuat gempar warga sekitar.
Penggerebekan terjadi pada sekira pukul 13.30 WIB, warga kampung yang tinggal di lingkungan RT Setempat terkejut dengan kehadiran aparat Kepolisian bersenjata lengkap mengamankan pelaku di rumahnya.
Fatimah (42) satu diantara tetangga yang tinggal tepat di depan rumah tersangka mengaku Ia sangat terkejut dengan peristiwa penggerebekan tersebut.
"Waktu itu saya mau salat Zuhur, tiba-tiba anak saya manggil-manggil, mak, mak, mak beberapakali, kira ada apa, saya keluar dan lihat banyak polisi, saya kira anak saya yang ada kasus," Cerita Fatimah, Kepada TRIBUNJAMBI.COM, Jumat (11/8).
Fatimah juga menyebutkan, ia sempat gemetaran menyaksikan peristiwa penggerebekan tersebut. "Iya terkejutlah, kan gak tahu, habis anak-anak dari sana barulah tahu ceritanya," Sebut Fatimah.
Selain itu, Fatimah juga mengaku, bahwa memang tersangka jarang sekali bersosialisasi dengan tetangganya. "Jarang sekali ketemu, apalagi kita ini hari-harinya banyak di kebun," sebutnya.
"Ia itu, baru lagi tinggal disini, sebelum lebaran kemarin. Waktu habis nikah dulu mereka merantau tak tahu kemana, baru pulang lagi kesini, rumah orang tuanya," Pungkas Fatimah.