Pastor Ini Ngakak Bareng Warga NU, Ini Guyonan Mereka

"Salah satu pastor dari Jerman bahkan bertanya, apakah seorang nonmuslim bisa diterima belajar di pesantren," tutur Gus Ghofar.

Editor: Duanto AS
Surabaya.tribunnews.com/Sutono
Romo Frans Magnis Suseno (paling kiri) bersama rombongan saat sowan ke Ponpes Tebuireng, Rabu (9/8/2017). 

Saat pendeta dan kiai sedang khusyu' dan tawaduk menunggu antrian masuk sorga, datang lelaki berpakaian compang-camping yang tiba-tiba menyibak antrian dan langsung dipersilahkan oleh malaikat untuk memasuki pintu sorga. Melihat itu, sang kiai dan pendeta bertanya kepada malaikat.

"Siapa dia? Kenapa orang seperti itu bisa seenaknya masuk sorga dan mendahului kami?" kisah Romo Magnis dalam Bahasa Inggris.

Mendapat pertanyaan itu, malaikat menjawab, "Dia itu sopir bis jurusan Jakarta. Dia berhak masuk sorga lebih dulu, karena saat dia duduk di balik kemudi, semua penumpang terjaga dan berdoa dengan khusyu' (karena sopir ngebut, red).

Sementara kalian, saat kalian berkhotbah di mimbar, umat kalian justru mengantuk dan tertidur lelap," tutur Romo Magniz yang langsung disambut tawa para pastor.

Sebelum meninggalkan Pesantren Tebuireng, para pastor itu sempat berkeliling di kawasan makam dan memasuki salah satu kamar santri.

Mereka juga berdialog langsung dengan salah satu pembina santri.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Romo Gregorius Sutomo SJ (seorang pastor yang berhasil menyelesaikan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Wakil Rektor II Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Muhsin Kasmin dan beberapa pengurus PP Tebuireng.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved