Polisi Filipina Tembak Mati Wali Kota karena Narkoba, "Ini Peringatan untuk Seluruh Masyarakat"

Kepolisian Filipina menegaskan tak ada pengecualian apapun untuk upaya penegakan hukum atas kasus narkoba.

Editor: Nani Rachmaini
(Inquirer/www.ozamiz.gov.ph)
Wali Kota Ozamiz, Filipina, Reynaldo Parojinog dan istrinya. 

Selain narkoba, Parojinog juga sempat tersandung kasus korupsi, meski keterlibatan atas keduanya telah ia bantah.

November 2016 lalu, polisi Filipina menembak mati Wali Kota Albuera Rolando Espinosa dalam sebuah penjara di Leyte.

Seminggu sebelum itu, Wali Kota Saudi Ampatuan Samsudin Dimaukom juga ditembak mati dalam sebuah baku tembak di pos pemeriksaan polisi setelah ia dicurigai menyelundupkan obat-obatan ilegal.

Sedangkan, sudah ada sekitar tiga ribu orang yang tewas dalam operasi anti-narkoba di Filipina, di era pemerintahan Duterte ini. (Rappler/Aljazeera).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved