VIDEO: Nurul Prihatin dengan Aksi Bullying di Kalangan Pelajar Hingga Mahasiswa

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rida Efriani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli. Peringatan ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk mensejahterakan anak-anak Indonesia. Baik dari kecukupan gizi, pendidikan dan kehidupan yang layak.

Sayangnya momentum HAN tahun ini diciderai dengan boomingnya sejumlah aksi pembullyan yang terjadi pada sejumlah anak dan pelakunya anak-anak pula.

Masih ramai diberitakan pembullyan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus di Gunadarma yang menciderai nilai-nilai kemanusian. Belum tuntas penyelesaiannya, heboh lagi pembullyan yang dilakukan oleh pelajar SMP. Kejadian ini mengundang keprihatian dari berbagai pihak.

Gadis Provinsi Jambi 2017 Nurul Fitri Sari (16) mengatakan prilaku membully jika tidak segera diatasi dapat menjadi suatu kebiasaan buruk.

"Kasus yang terjadi belakangan ini kalau saya perhatikan, masih menjadi suatu ajang pamer kekuatan antar siswa yang merasa superior terhadap siswa lainnya," katanya.

Nurul sendiri mengaku pernah mengalami pembullyan karena memiliki warna kulit gelap. Namun ia menyadari bahwa ketika di bully karena berbeda dari yang lain, ia hanya berfikir ternyata dirinya diperhatikan oleh teman-teman.

"Saya hanya buktikan kepada mereka bahwa kulit saya yang gelap dan berbeda memiliki nilai lebih dan bisa berprestasi," pungkasnya. (Ridaefriani)