Tahun Ini, Asrama Haji Jambi Baru Digunakan untuk Kedatangan Haji
"Gedung asrama haji yang baru itu, dipakai saat kedatangan saja. Ketika berangkat, nanti tidak digunakan," ungkap M Thaher.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tomy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada musim haji 2017, belum semua bagian bangunan Asrama Haji Jambi di Kota Baru yang bisa digunakan. Hanya lantai satu sampai tiga yang digunakan, karena pembangunan terhenti.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, M Thaher, mengatakan bangunan bangunan itu belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan jemaah calon haji (JCH). Pembangunan gedung lima lantai menggunakan anggaran APBN seniai Rp 57,6 miliar, dengan masa kontrak selesai 31 Maret 2017, itu molor dan baru selesai sekira 90 persen.
"Gedung asrama haji yang baru itu, dipakai saat kedatangan saja. Ketika berangkat, nanti tidak digunakan," ungkap M Thaher.
Kapasitas gedung baru 400 orang, terdiri dari 200 kamar. Bangunan asrama haji itu nantinya setara dengan hotel bintang lima, dilengkapi restoran dan kafe syariah.
Dia juga mengungkapkan gedung itu hanya terpakai dari lantai satu sampai tiga. Untuk lantai empat belum bisa digunakanm, karena tidak selesai dikerjakan pihak kontraktor. "Kemarin ada masalah. Untuk lantai empat yang merupakan kamar tipe presiden suite tak bisa digunakan dulu," katanya.
