Kisah Inspiratif Jurmansyah, Tukang Bersih-bersih Bisa Sabet Gelar S-2
Jurmansyah harus tiba lebih pagi di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unmul, tempatnya kuliah S2 untuk membersihkan sembilan ruangan.
"Iya, makanya saya mau kerja sembarang saja di Unmul. Kalau di toko handphone, peluang dapat jaringan itu susah," cetusnya.
Untuk memulai studi S2-nya, Jurmansyah harus menguras tabungannya membayar uang semester 1 dan 2. Saat semester 3, Jurmansyah beruntung mendapatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang.
Namun, di semester terakhir, Jurmansyah terpaksa menjual sepeda motor kesayangannya untuk membayar uang kuliah. Sebagai cleaning service, Jurmansyah hanya bisa membawa pulang Rp 2,1 juta per bulan.
"Saya jual motor saya Rp 8 juta. Sementara, uang kuliah saya Rp 8,5 juta per semester. Akhirnya ambil tabungan lagi," bebernya.
Suami Nur Samiah ini bertekad meraih gelar doktor, alias melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata III (S3).
Terlahir dari keluarga yang kurang memerhatikan pendidikan, memotivasi Jurmansyah untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
"Hampir tidak ada saudara saya yang sarjana. Tapi, saya justru termotivasi. Jika kita punya cita-cita, selalu saja ada jalan," ucapnya. (*)