Objek Wisata Pohon Pinus Ditutup Sementara Pascaperkelahian Antara Warga

Pascadua kelompok warga di Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, terlibat keributan hingga perkelahian, Jumat sore

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Objek Wisata Pohon Pinus Ditutup  Sementara Pascaperkelahian Antara Warga
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pascadua kelompok warga di Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, terlibat keributan hingga perkelahian, Jumat sore (7/7) sekarang objek tersebut ditutup sementara waktu.  Penutupan terkait pengelolaan objek wisata pohon pinus di Sanggaran Agung.

Kesepakatan diambil setelah dilakukan musyawarah bersama sehubungan telah terjadi perkelahian antarpemuda Sanggarang Agung, Kecamatan Danau Kerinci.

"Sesuai musyawarah di Aula Polsek Danau Kerinci pertemuan sehubungan telah terjadi perkelahian antara RT 03, 04 dan Rt 05 (Kampung Jawa) dengan Rt 01,02 dan Rt 06 Desa Sanggarang Agung Kecamatan Danau kerinci Kabupaten Kerinci," kata Kapolsek Danau Kerinci Iptu Tobroni.

Dalam musyawarah tersebut, hasil kesepakan dalam musyawarah, pertama masyarakat Desa Sanggarang Agung akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain itu Kades, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh daerah, serta Rt 3, 4, 5 dengan RT 1, 2 dan 6 sepakat untuk duduk bersama/islah pada hari Minggu tanggal 9 Juli 2017 bertempat di gedung serbaguna desa sanggarang agung.

Sedangkan unsur pemerintahan desa, lembaga adat, tomas dan toda bersedia meredam permasalahan tersebut dan tidak akan terulang kembali terjadinya permasalahan dan perkelahian.

"Semua kegiatan di hutan pinus dan Tanjung Hatta dihentikan sementara waktu sampai ada keputusan dari adat desa Sanggarang Agung " katanya.

Kegiatan pertemuan/musyawarah tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kerinci Kompol Evi Setia Nugraha dan dihadiri oleh Kasat Intelkam AKP Yurizal Bukhari serta Danramil Danau Kerinci Kapten infanteri Nasrun, Kapolsek Danau Kerinci Iptu Tobroni, Kades Sanggaran Agung Harkani S.Sos, todat, tomas, dan toda Desa Sanggarang agung Kecamatan Danau kerinci.

Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanti, S.I.K, S.H melalui Kabag Ops Polres Kerinci Kompol Evi Setia Nugraha membenarkan kegiatan tersebut dan giat tersebut selesai pukul 22.00 WIB.  Giat pertemuan/musyawarah tersebut telah selesai dilaksanakan, situasi aman dan kondusif.

Diberitakan sebelumnya dua kelompok warga yang ricuh antarwarga Kampung Jawa dengan warga Asli di Sanggaran Agung. Danramil Danau Kerinci, Kapten Nasrun yang berada di lokasi membenarkan adanya kejadian ini. Dia mengatakan permsalahannya karena ada kesalahpamahan terkait pengelolaan objek wisata pohon pinus. Sehingga kedua pihak sempat cekcok, namun bisa dilerai oleh aparat kepolisian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved