Ibnu: Kami akan Gugat PDAM Tirta Mayang yang Merugikan Masyarakat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi Ibu Kholdun mengatakan
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: ridwan
Laporan wartawan Tribun Yoga
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi Ibu Kholdun mengatakan saat-saat seperti ini adalah saat kita membutuhkan air. "Sebelumnya kepada pihak PDAM kita sudah ingatkan di bulan suci Ramadan ini. Seharusnya air bisa lancar, apalagi saat jelang lebaran seperti ini, tetapi kenyataannya berbeda, " kata Ibnu, Jumat (23/6).
Berarti, lanjutnya ada yang tidak beres. Artinya, PDAM tidak bisa mengantisipasi dengan kemungkinan yang terjadi. Padahal air di bulan Ramadan ini khususnya, menjadi hal yang penting bagi masyarakat.
PDAM juga harusnya menjelaskan kepada masyarakat mengapa air bisa mati hingga tiga hari. Kasian banyak masyarakat yang seharusnya kusuk menjalani puasa harus bersusah payah mencari air untuk mandi dan mencuci.
Bahkan sampai ada yang membeli air galon hingga lima galon sehari yang harganya tidak murah untuk mandi dan mencuci. Selain itu ada juga yang minta air ke tetangga yang menggunakan sumur, seperti yang terjadi di kawasan Sungai Kambang.
Jika sampai hari ini (Jumat kemarin) PDAM tidak bisa membenahi, pihak kami akan menggugat pihak PDAM karena telah merugikan masyarakat. Kita akan meminta kompensasi atas terjadinya permasalahan ini.
Seharusnya pihak PDAM menyediakan titik-titik untuk pelayanan air minum umum. Hal ini bisa menjadi kopesensi kepada masyarakat jika suatu saat air PDAM tidak mengalir. (cyo)