Objek Wisata di Kerinci akan Datangkan Artis Ibukota
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pihak ketiga lainnya nampaknya
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pihak ketiga lainnya nampaknya akan bersaing, dalam memikat pengunjung untuk datang. Pasalnya, pengelola akan mendatangkan artis ibukota.
Seperti di objek wisata Air Panas Semurup Kerinci. Untuk menghibur pengunjung panitia sudah lebih dulu membenahi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Sedangkan dalam rangka liburan hari raya Idul Fitri. Pengelola Wisata Air Panas Semurup menawarkan bermacam pasilitas hiburan. Bahkan tidak tanggung- tanggung, panitia menghadirkan artis ibukota dan artis minang.
Ketua panitia objek wisata Air Panas Semurup, Tatang mengatakan pihaknya akan mengundang artis top minang, direncanakan Rayola, Ratu Sikumbang dan Resa. Serta didukung oleh artis populer lainnya dari kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. "Panitia sudah menyampaikan ke artis, biaya untuk seorang artis Rp25 juta," sebutnya
Disamping itu disiapkan pula permainan anak- anak. Seperti permainan mandi bola, badut, kereta putar, odong - odong, serta tempat pemancingan. "Ada juga permainan anak dan kolam renang pemandian air panas yang alami," imbuhnya
Sedangkan untuk keamanan pihaknya sudah bekerjasama dengan aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP. "Kita tetap berusaha membuat pengunjung merasa nyaman dan ramai berkunjung," katanya.
Selain objek wisata air panas Semurup, objek wisata Aroma Peco Kayu Aro dan wisata Danau Kerinci juga direncanakan akan dihibur artis ibukota. Kabid promosi dan destinasi wisata Dinas Parbudpora Kerinci, Murison mengatakan objek wisata Aroma Peco sudah biasa setiap tahun mengundang artis. Dia mengatakan ini semua diserahkan ke pihak ketiga selaku pengelola wisata.
"Biasanya tetap banyak yang mengundang artis. Tapi itu kita serahkan ke pengelola, karena kontrak mereka sekitar dua minggu selama lebaran saja," jelasnya.
Terkait biaya besaran kontrak pihak ketiga tersebut, Murison mengaku belum mengetahuinya. "Itu ada pada UPTD masing-masing," sebutnya.
Sedangkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kerinci memprediksi akan meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sekretaris Dinas Pariwisata, Firmansyah mengatakan karena meningkatnya kunjungan ke objek wisata, pihaknya pun menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus dari objek wisata kerinci lebih 80 persen dari target tahunan sebesar Rp 650 juta.