Ramadan Mubaraq
GALERI FOTO: Tetap Bisa Donor Meskipun Sedang Berpuasa
Di bulan suci Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Jambi, mengalami kekurangan stok darah, jumlah pendonor
Penulis: Zulkipli | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di bulan suci Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Jambi, mengalami kekurangan stok darah, jumlah pendonor darah sukarelawan menurun drastis di bulan Ramadan.
Meskipun demikian, Jika ada permintaan darah, sebisa mungkin akan dipenuhi oleh pihak PMI, meskipun jumlah pendonor suka relawan di bulan suci Ramadan berkurang.
Hal ini di sampaikan Petugas dokter markas PMI Kota Jambi, dr Refy N Octariana. Menurut Revy, stok darah sekarang kurang sekali.
"Kita mengalami penurunan drastis, biasanya dalam satu bulan sampai 1.500 kantong, sekarang hanya sampai 350 kantong saja, biasanya kita mendistribusikan darah ke rumah sakit sampai 50 sampai 60 kantong perhari, sekarang kita hanya mendistribusikan 30 kantong perhari, itu pun bukan stok dari PMI tetapi dari donor pengganti, tetapi bagaimana pun jika ada permintaan darah tetap kami penuhi," ujar dr Refy, kepada Tribun, Sabtu (10/6).

Refy juga menjelaskan, selama ini PMI mendapatkan donor darah dari tiga jenis pendonor darah, yaitu pendonor sukarelawan, pendonor darah pengganti, dan pendonor darah bayaran.
"Di bulan Ramadan ini kita mengalami penurunan donor darah dari sukarelawan, biasanya kita dapat pendonor darah sukarelawan. Bulan lalu periode 26 April hingga 25 kita mendapatkan sekitar 1.000 kantong darah, sementara memasuki bulan Ramadan tanggal 26 Mei hingga hari ini tanggal 10 Juni kita baru mendapatkan 85 kantong dari pendonor sukarelawan," sebutnya.
Refy mengharapkan, meskipun di bulan suci Ramadan, masyarakat tetap mendonorkan darahnya.
"Tidak jadi masalah meskipun si pendonor sedang berpuasa, tidak membatalkan puasa, asal jangan mendonornya di atas jam 11 pagi, atau bisa saja mendonor pada malam hari setelah berbuka puasa," sebutnya.

Bagi pendonor darah yang sedang berpuasa pun, terlebih dahulu diseleksi oleh pihak PMI, kondisi tubuhnya apakah bisa berdonor atau tidak. "Kita cek semua terlebih dahulu, Baik tensi, HB, maupun penyakit menular yang si pendonor," Jelas Refy.
Pantauan Tribun di markas PMI kota Jambi, Sabtu (10/6), tampak beberapa orang sedang mendonorkan darahnya.
Muhammad Kurniadi (22), Seorang pendonor pengganti, saat di wawancarai Tribun menyebutkan, ia sedang berpuasa dan ingin mendonorkan darahnya kepada temanya yang membutuhkan, "insyaallah saya akan tetap berpuasa," katanya.
Kurniadi juga menyebutkan, ia merasa tidak ada perbedaan mendonor darah saat berpuasa dan saat tidak sedang berpuasa. "Sama saja rasanya," pungkas Kurniadi.