Polisi Gerebek Penggilingan Beras yang Gunakan Deterjen sebagai Pemutih, Sudah Sejak 2013

Penggerebekan dilakukan karena usaha itu diduga menggunakan deterjen untuk mengolah beras agar terlihat lebih putih.

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS IMAGES
Beras hasil oplosan dengan cairan pencuci piring yang disita petugas kepolisian dari gudang milik S di Dusun Terongbangi, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Sebuah gudang sekaligus tempat penggilingan padi di Dusun Terongbangi, Desa Padangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, digerebek polisi.

Penggerebekan dilakukan karena usaha itu diduga menggunakan deterjen untuk mengolah beras agar terlihat lebih putih.

Terbongkarnya kecurangan usaha ini berawal dari pengaduan warga.

Ada ibu-ibu yang mendapati berasnya mengeluarkan busa ketika dicuci sebelum ditanak.

Dari laporan itu, polisi kemudian menelusuri sumber beras tersebut.

Penelusuran lantas mengarah ke sebuah gudang penggilingan padi di Kandangan yang dikelola Sudarsono (44), warga Dungus, Kecamatan Cerme.

Di gudang tersebut, polisi melakukan penggeledahan.

Beberapa barang bukti ditemukan yaitu 57 karung beras bermerek Cenderawasih dan Ikan Paus, mesin penggilingan padi, deterjen untuk pemutih beras, dan jeriken.

Ada pula sejumlah barang lain.

Polisi kemudian mendatangi pasar-pasar yang menjadi lokasi pendistribusian beras tersebut.

Aparat menarik keberadaan beras yang berbahaya tersebut.

"Kami sudah tarik semuanya beras-beras itu agar tidak dikonsumsi masyarakat," kata Wakapolres Gresik Kompol Wahyu Pristha Utama, Minggu (28/5/2017).

Berdasarkan keterangan empat saksi termasuk pemilik usaha, terungkap bahwa usaha penggilingan beras itu sudah beroperasi sejak 2013.

"Hasil produksi itu kemudian dikemas oleh pemilik usaha. Selanjutnya dipasarkan di daerah pasar tradisional wilayah Gresik," kata Wahyu.

Sri Hermiyati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengatakan bahwa beras yang telah diputihkan menggunakan deterjen itu berbahaya bagi kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved