Jangan Ceritakan Mimpi ke Orang Lain, Ini Alasan Ilmiahnya

Teori ini juga mendukung adanya interpretasi emosi melalui mimpi. Contohnya adalah ketika Anda mendapat mimpi buruk ketika sedang merasa khawatir

Editor: Duanto AS
nasa.gov
Ilustrasi. 

Oleh karena itu, mimpi yang biasanya berisi informasi negatif terasa lebih penting dari yang seharusnya.

Alasan lainnya adalah tingkat emosi dalam mimpi.

“Karena mimpi begitu emosional, mereka terasa begitu penting bagi orang yang mengalami. Namun, orang yang sekadar mendengarnya dan tidak merasakan emosinya akan kesulitan untuk mengerti,” ucap Jim

Sebagai contoh adalah mimpi jatuh dari tangga.

Bagi kita yang melihatnya sendiri dalam mimpi, pengalaman tersebut sangat menakutkan.
Namun, orang lain yang tidak merasakannya bisa menganggap ketakutan Anda terhadap mimpi tersebut konyol.

Dan oleh karena itu, mimpi sebaiknya tidak dibicarakan kepada orang lain. Walaupun mimpi tesebut terasa penting dan menarik bagi Anda, mereka akan terasa membosankan bagi orang lain yang mendengarnya. (Intisari online)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved