Membuat Helikopter dari Barang Bekas Mudah Kok, Simak Caranya di Sini
Anak-anak sering kali mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pilot ketika ia dewasa nanti
TRIBUNJAMBI.COM - Anak-anak sering kali mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pilot ketika ia dewasa nanti. Tak jarang anak-anak pun ingin mempunyai mainan ataupun miniatur pesawat yang mereka sukai.
Salah satu jenis pesawat yang paling umum dipilih oleh mereka adalah pesawat tempur atau helikopter.
Mainan atau miniatur pesawat ataupun helikopter bermacam-macam bentuk, bahan dan detainya.
Namun bagi anda yang ingin menyemangati dan membentuk kreativitas anak, anda dapat melakukan langkah kreatif berikut untuk membuat sebuah mainan berbentuk helikopter menggunakan bahan-bahan yang sering anda jumpai.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
- Botol minum kemasan bekas
- Stik eskrim
- Dinamo bekas
- Kabel bekas
- Baterai berbentuk kotak
- Perekat atau Lem
- Gunting
- Pisau Cutter
- Tang
- Mainan lego (bila perlu)
Cara membuatnya sebagai berikut:
- Pisahkan kepala botol dengan badan botol dengan cara memotongnya pada bagian leher botol. Kemudian potong bagian badan botol tadi menjadi dua bagian. Bagian yang akan digunakan adalah badan botol bagian atas. Rapikan potongan tersebut dengan menggunakan gunting agar menjadi potongan yang rata.
- Rekatkan stik eskrim dengan lem pada bagian pinggirnya hinga berbentuk seperti papan. Stik eskrim yang digunakan sesuai dengan ukuran badan botol yang dipakai, untuk menutupi bagian yang terbuka pada bagian belakang. Pada contoh di atas, jumlah stik eskrim yang dibutuhkan enam buah.
- Ukur Stik eskrim tersebut sesuai dengan bentuk botol, kemudian dipotong. Agar lebih mudah dipotong, tandai stik eskrim tersebut dengan bolpoin/spidol. Kemudian rekatkan
dengta lem hingga tertutup dengan rapih bagian belakang botol tersebut.
- Selanjutnya, sambung dua stik eskrim dengan lem untuk membentuk pondasi bagian ekor helikopter, kemudian tempel pada bagian tengah. Ambil empat buah stik eskrim lagi dan gunting salah satu bagian ujungnya agar mendapatkan sisi yang rata. Sambung satu per satu stik eskrim tersebut pada masing-masing sudut badan helikopter menopang pondasi ekor. Rekatkan dengan kuat.
- Ambil dua buah stik lalu potong kedua ujung stik tersebut untuk mendapatkan permukaan yang rata. Setelah rata, potong menjadi dua bagian masing-masing stik eskrim itu. Ambil dua stik eskrim lagi untuk direkatkan dengan potongan tersebut. Rekatkan secara vertikal seperti yang tampak pada gambar untuk membentuk kaki helikopter. Gunakan dua stik eskrim lagi untuk merapihkan sisi-sisinya.
- Tahap berikutnya, ambil baterai untuk diambil bagian penghantar listriknya agar bisa dikaitkan dengan baterai lainnya yang nanti digunakan sebagai sumber daya.
- Ambil dinamo lalu sambungkan dengan kabel. Gunakan dua dinamo untuk ditempatkan masing-masing pada bagian badan dan ekor. Atur alur kabel agar tidak terlihat mengganggu. Sambung kabel dinamo tersebut agar menjadi satu rangkaian, lalu rekatkan dengan penghantar listrik yang tadi diambil dari baterai pertama. Pastikan kabel tersambung dengan rapih.
- Tempel baterai pada bagian bawah badan helikopter.
- Selanjutnya, ambil tutup botol dan cungkil pada dua bagian hingga berbentuk diagonal untuk menjadi tempat baling-baling utama. Ambil stik dan rekatkan pada bagian yang terpotong diagonal tersebut. Lakukan sekali lagi pada sisi berikutnya. Lalu gunakan tutup botol yang lebih kecil untuk menutup sisi tutup botol pertama yang terbuka.
Setelah itu ambil stik eskrim dengan bentuk yang lebih besar untuk ditempelkan pada baling-baling. Selanjutnya rekatkan dengan dinamo pada bagian atas badan helikopter. Ambil satu stik eskrim lalu potong menjadi dua bagian. Ambil salah satu bagian tersebut dan rekatkan dengan lem pada bagian dinamo yang berada di bagian ekor.
Helikopter pun selesai dibuat dan siap untuk dimainkan. Jika anda ingin memperbagus lagi tampilan helikopter yang telah anda buat, anda dapat menggunakan mainan lego untuk ditambahkan pada bagian dalam helikopter.
Agar dapat memahami detail pembuatan helikopter dengan baik, silahkan lihat cara pembutannya dalam video di bawah ini.
Sumber: Angkasa