Situs Bersejarah Jambi Banyak Ditumbuhi Rumput Liar, Begini Kondisinya Sekarang
Kondisi pemakam Belanda yang beralamat di Rt 13, kelurahan Beringin Kecamatan Pasar, Kota Jambi sangat memprihatinkan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkipli
TRIBUN JAMBI.COM - Kondisi pemakam Belanda yang beralamat di Rt 13, kelurahan Beringin Kecamatan Pasar, Kota Jambi sangat memprihatinkan. Makam Belanda merupakan satu diantara situs bersejarah yang ada di Kota Jambi.
Sebagai situs bersejarah Makam Belanda harus dijaga keberadaannya sebagai warisan untuk anak cucuk diesok hari. Makam ini sudah ada sejak masa penjajah Belanda masuk ke Jambi.
Dari pantauan Tribun (6/5) di lapangan, kondisi makam tua tersebut kini sangat memprihatinkan sebagai situs bersejarah. Banyak rumput liar yang tumbuh tinggi disekitar makam serta banyak batu nisan kuburan yang sudah hilang. Sehingga membuat orang-orang malas berkunjung ke Makam
tersebut.
"Dulu masih ada penjaga makam yang selalu datang membersihkan makam-makam tersebut, yaitu pak Wo Saman. Namun sejak dua tahun terakhir tidak pernah tampak lagi, karena sudah pindah dan tidak ada yang menggantikan" Ujar Imaldi (25) warga yang tinggal tepat di belakang komplek pemakaman.
Jumlah makam yang ada di pemakaman tersebut dulunya mencapai empat ratus makam.
Karena adanya pembangunan jembatan Makalam, sebagian makam dipindahkan ke tempat lain, tambah Mahasiswa Unja tersebut.
Tampak di lokasi dengan jelas ada puluhan batu nisan makam tua orang Belanda masih berdiri kokoh. Namun sebagian sudah hampir tanda-tanda keberadaannya karena kurang mendapat perhatian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/22042017-makam-belanda_20170422_163143.jpg)