Kemarahan Enrique yang Ditumpahkan di Juventus Stadium

TRIBUNJAMBI.COM - Jarang-jarang melihat Luis Enrique marah-marah di sisi lapangan.

Namun, pelatih Barcelona itu kemarin marah-marah di Juventus Stadium.

Jelas saja dia marah-marah, karena timnya bermain tak sesuai harapannya.

"Kami seperti memberikan dua gol kepada Juventus di babak pertama. Sebagai pelatih, hal ini tak bisa dpercaya bagaimana mereka (Juventus) bisa lebih baik dari kami," katanya seperti dilansir Mirror.

Enrique bahkan sampai meninju bangku yang didudukinya, setelah Paulo Dybala mencetak gol kedua Juventus.

Kemudian mendekati pinggir lapangan, berteriak ke para pemainnya agar tetap kompak.

"Kami membuat kesalahan yang sama seperti di Paris, dan itu masalah besar. Babak kedua, kami bermain lebih baik, tapi kemudian lawan mencetak gol ketiga. Sampai sekarang saya masih memikirkan permainan kami di babak pertama itu. Benar-benar mimpi buruk," katanya dalam wawancara seusai pertandingan.

Meski begitu, Enrique optimistis mereka bisa membalas kekalahan ini di Camp Nou pada leg 2.

Paling tidak Blaugrana, julukan Barcelona, sudah memiliki pengalaman, saat mereka membalik kekalahan 0-4 di Paris menjadi kemenangan 6-1 di Camp Nou.

"Jika kami bermain sebaik kualitas kami, kami bisa mencetak 4 gol lawan siapa saja," ujar Enrique lagi.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Andres Iniesta, Kapten Barcelona.

"Kami akan membalik keadaan jika kami melakukan apa yang harus kami lakukan di Barcelona. Kami memang membuat kesalahan malam ini, terutama di babak pertama. Mereka menghukum kami dengan 2 gol, tapi di babak kedua kami seharusnya berhak paling tidak satu gol," kata Iniesta.

Gelandang Barca ini mengakui bahwa perjalanan mereka lebih berat di Camp Nou nanti, jauh lebih berat dibanding saat menghadapi Paris Saint Germain (PSG).

Dia mengibaratkan Barcelona seperti mendaki gunung yang besar di leg kedua.

Optimisme Barca memang bukan tanpa alasan, sebab di Camp Nou nanti mereka akan kembali diperkuat Sergio Busquets.