Stasiun Kereta Api di Rusia Diguncang Ledakan, 10 Orang Tewas

Stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg, Rusia, diguncang ledakan hari Senin (03/04), menyebabkan setidaknya sepuluh orang tewas

Editor: Rahimin
Associated Press
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg, Rusia, diguncang ledakan hari Senin (03/04), menyebabkan setidaknya sepuluh orang tewas, kata media Rusia mengutip sumber-sumber keamanan.

Menurut kantor berita Tass dan Interfax ledakan berlangsung di antara dua stasiun, Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut. Semua stasiun saat ini ditutup dan orang-orang yang berada di sistem kereta diungsikan.

Foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan pintu gerbong kereta rusak akibat ledakan, beberapa orang tampak tergeletak di peron. Ada pula foto-foto mengenai kerusakan di dalam gerbong.

Gambar-gambar televisi menunjukkan orang-orang meninggalkan peron yang berasap.

Media Rusia mengatakan Presiden Vladimir Putin yang tengah berada di St Petersburg, sudah mendapat pemberitahuan mengenai insiden ini.

Presiden Putin mengatakan para penyelidik membuka kemungkinan penyebab ledakan, termasuk serangan teroris.

Kantor berita Interfax memberitakan tak kurang dari 20 orang mengalami luka-luka. Disebutkan pula bahwa salah satu ledakan berisi benda-benda tajam.

Stasiun Tekhnologichesky Institut melayani jalur satu dan dua dan pertama kali beroperasi pada 1955 sementara stasiun Sennaya Ploschad melayani jalur dua yang beroperasi mulai 1963.
Sumber: BBC Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved