Cemburu Buta, Sang Kekasih Dibunuh di Tempat Kosan

TRIBUNJAMBI.COM, BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Motif pembunuhan terhadap perempuan di kamar kos di Jalan

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM, BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Motif pembunuhan terhadap perempuan di kamar kos di Jalan Soekarno Hatta, Gang Gama 1, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kamis (2/3) lalu akhirnya terungkap.

Korban bernama Dewi Apriyanti tewas mengenaskan dengan 16 luka tusuk di sekujur tubuhnya. Tersangka Deka Putra (24) mengaku membunuh kekasihnya lantaran cemburu dan menuding Dewi itu memiliki pujaan hati lain.

Setelah 11 hari membunuh kekasihnya sendiri, Deka akhirnya ditangkap Team khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, Deka berada di Tasikmalaya di rumah teman kakaknya. Deka bersembunyi di perkebunan.

"Pada saat akan ditangkap, tersangka melarikan diri sehingga petugas menembak kaki tersangka," ujar Murbani, Rabu (15/3).

Murbani mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan Deka dilatarbelakangi masalah asmara.

Murbani mengatakan, Deka dan korban Dewi sudah menjalin hubungan asmara sejak lima tahun lalu. Namun beberapa bulan belakangan ini, perangai Dewi berubah.

"Tersangka curiga pacarnya selingkuh sehingga cemburu. Tersangka lalu merencanakan pembunuhan terhadap Dewi," ujar Murbani.

Unsur perencanaan ini, kata Murbani, terlihat dari tindakan Deka yang meminjam pisau milik tetangga kos adiknya. Murbani menuturkan, sehari sebelum pembunuhan, Deka meminjam pisau milik tetangga kos tempat adiknya tinggal.

Keesokan harinya, Deka menghubungi Dewi memintanya datang ke kamar kos adiknya. Dewi datang ke tempat kos tersebut pada pagi hari. Mereka lalu terlibat percekcokan karena Deka cemburu dengan Dewi.

Pertengkaran itu berujung pada pembunuhan Dewi. Deka mengambil pisau yang sudah disiapkan lalu menusuk bagian perut dan punggung Dewi berkali-kali. Setelah korban bersimbah darah, Deka pergi meninggalkan Dewi di kamar kos.(kos)

Sudah Rencanakan Pelarian

Menurut Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, Deka sudah merencanakan pelariannya. Usai membunuh Dewi di kamar kos adiknya, Deka menghubungi kakaknya yang berada di Merak, Banten.

"Tersangka menghubungi kakaknya meminta tempat untuk tinggal," ujar Murbani.

Sang kakak lalu menyuruh Deka untuk datang ke Merak. Sebelum tiba di Merak, Deka menginap di rumah saudaranya di Bandar Lampung selama dua hari. Deka lalu pergi ke Bakauheni hendak menyeberang di Merak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved