Pengakuan Bocah Pembunuh Teman: Dia Sering Ejek Orangtua Saya Miskin
Pembunuhan Anisa Putri Amelia (10) menggegerkan warga tempatnya tinggal di Dusun Margorejo, Kurungan Nyawa, Pesawaran.
MK pun penasaran dan sempat bertanya-tanya dalam hati kondisi Anisa setelah terjatuh. Ia berinisiatif turun ke bawah mengecek kondisi Anisa.
“Saya lihat dia masih bergerak. Saya ambil batu saya pukul ke wajahnya tiga kali,” kata MK.
Setelah itu, MK menyeret tubuh Anisa ke atas yang berada di seberang rumahnya. Ia meletakkan tubuh Anisa di dalam semak belukar agar tidak ketahuan warga.
Usai menghabisi nyawa Anisa, MK beraktivitas seperti biasa. Ia pergi ke sebuah sekolah untuk berjualan gelang. Malam harinya, MK pulang ke rumah dan situasi sudah ramai karena Anisa hilang.
“Saya sempat ditanya warga mengenai Anisa, saya bilang tidak tahu,” ujar dia.
Aksi MK tercium oleh aparat Polsek Tanjungkarang Barat. Polisi mencurigai MK dan menginterogasinya. Sempat tidak mengaku, beberapa menit kemudian MK buka suara.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Pesawaran. “TKP pembunuhannya di Pesawaran makanya kami limpahkan ke polres setempat,” ujar Harto.