Maret, Bank 9 Jambi Optimis Naik Buku Dua
Ditahun 2017 ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) 9 Jambi optimis mempunyai perkembangan bisnis baru.
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ditahun 2017 ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) 9 Jambi optimis mempunyai perkembangan bisnis baru.
Direktur Utama Bank 9 Jambi M Yani mengatakan, tahun 2016 lalu pertumbuhan bisnis Bank 9 Jambi membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Diperkirakan, disetiap sektor usahanya maju paling tidak 10 persen dibanding sebelumnya.
"Di 2017 ini kita berharap dan berkeyakinan bahwa Bank 9 Jambi lebih membaik lagi," kata Yani belum lama ini.
Menurut Yani, ditahun ini banyak program dan capaian yang harus diraih. Diantaranya bisnis bank diharapkan maju minimal 10 persen, berbagai sektor juga diharapkan maju.
Selain itu, di 2017 mereka juga akan menunaikan janjinya ingin mengembangkan usahanya di kancah nasional. Artinya Bank Jambi tidak lagi beroperasi di sekitaran Jambi, namun layanannya sudah kemana-mana.
"Kita naik kelas dari buku satu ke buku dua. Di Buku dua kita akan kembangkan usaha kita, kita akan buka cabang dan ATM dimana-mana," katanya.
"Insya Allah itu akan terlealisasi pada Maret mendatang, sebab syarat dan sekian macamnya sudah lengkap," sambungnya.
Untuk masuk ke buku dua, bank ini harus mempunyai modal inti minimal Rp 1 triliun. Kata Yani, saat ini modal memang belum menyentuh angka Rp 1 triliun, namun dia yakin hingga Maret itu bisa terpenuhi. Sebab sekarang modalnya sudah lebih dari Rp 96 milyar, jadi tinggal sedikit lagi untuk sampai ke Rp 1 Triliun.
Jika buku dua sudah tercapai, lanjut Yani, Bank Jambi akan memperlancar bisnisnya, mereka akan memperbanyak bank dan ATM. Kemudian program juga semakin banyak.
Tak hanya itu, untuk menyonsong era digital, Bank 9 Jambi juga akan membuat layanan digital, transver, cek saldo, dan transaksi lainnya bisa menggunakan akses digital seperti internet dan Handphone.
"Kalau modal besar, usaha pasti berkembang," katanya lagi.