Sebelum Gantung Diri, Napi Ini Sempat Mau Lompat dari Atas Pohon

Diduga karena stres ditinggal istri menikah lagi, Paryono, narapidana kasus pembunuhan, ini mengakhiri hayatnya dengan gantung diri di sel isolasi

Editor: Rahimin
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Diduga karena stres ditinggal istri menikah lagi, Paryono, narapidana kasus pembunuhan, ini mengakhiri hayatnya dengan gantung diri di sel isolasi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa).

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Bandar Lampung Giyono, sebelumnya, Paryono sempat berupaya melakukan bunuh diri. Ketika itu Paryono memanjat pohon yang ada di dalam lapas.

Paryono terlihat ingin melompat dari atas pohon. Beruntung saat itu teman-teman sesama napi melihat aksinya. Giyono mengatakan, para napi lalu membujuk Paryono agar tidak melompat dari atas pohon.

“Akhirnya berhasil diselamatkan oleh teman-temannya,” ucap Giyono.

Senin (16/1/2017) siang, Paryono ditemukan tewas di sel isolasi. Lehernya terlilit kain sarung yang terikat di teralis penjara. Napi tamping yang melihat langsung melapor ke petugas lapas.

“Saat dicek, Paryono sudah tidak bernyawa,” tutur Giyono.  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved