Dunia Maya

VIDEO: Aksi Polisi Muda Amankan Terduga Maling Ayam dari Amukan Massa Tuai Pujian

Sebuah video tentang aksi massa mendadak viral di media sosial Facebook. Video yang diunggah pemilik

Editor: Fifi Suryani
Facebook/Yuan Mesuji

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video tentang aksi massa mendadak viral di media sosial Facebook.

Video yang diunggah pemilik akun Yuan Mesuji memperlihatkan gerombolan massa yang mengepung seorang remaja yang diduga maling ayam.

Massa dari berbagai usia mengamuk, bersuara tinggi dengan logat bahasa daerah seperti hendak menghakimi remaja berkaus putih itu.

Beruntung remaja itu tidak sampai babak belur karena dilindungi seorang polisi.

Aksi polisi inilah yang sontak menyita perhatian publik.

Polisi muda dengan pangkat empat balok perak menyerupai huruf V di pundak, terlihat begitu teguh melindungi terduga pelaku dari aksi pengeroyokan massa.

Dalam potongan dialognya, polisi yang diketahui bernama LR Supriyadi itu bahkan sempat meminta warga untuk tenang sambil mengajak duduk jongkok.

Ia pun tak henti-hentinya mengucapkan kata sabar kepada warga yang naik pitam.

Namun di tengah upaya itu tetap saja ada salah seorang warga yang berbuat nekat menonjok terduga pelaku. Untungnya tangan pak polisi bereaksi cepat menangkis pukulan itu.

"BANTU SHARE teman-teman
Nangis aku liat video ini, bukan karena malingnya tapi rasa mulianya hati bapak polisi ini yang berusaha mengamankan dari amukan massa. Dan ini baru warga yang tidak anarkis sipp.
Ya Allah semoga pak POLISI ini bisa cepat diberikan penghargaan... Mulia sekali pak hatimu
Orang ini ketangkep warga maling ayam, untung ada pak POLISI yang ganteng dan baik hati kl gak, gak tau deh jadinya," tulis Yuan Mesuji memberi keterangan pada postingannya itu.

Hingga Kamis (5/1/2017) siang, postingan itu telah mendapat 7.500 likes dan dibagikan 7.610 kali.

Netizen pun langsung membanjiri kolom komentar. Tidak sedikit yang menanyakan lokasi kejadian. 

Dari jawaban Yuan Mesuji terungkap kalau momen itu direkam di Desa Kilang, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebagian netizen pun membenarkan kalau bahasa yang digunakan adalah bahasa suku Sasak. Berikut beberapa komentar netizen:

Rudi Siti: Polisi itu dh seharusnya pelindung masyarakat.coba kalau di indonesia polisinya kayak gitu semua...pasti asik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved