Komunitas
GALERI FOTO: Begini, Ketika Pecinta Masak Ngumpul
MEMASAK tidak sekadar menjadi kewajiban ibu rumah tangga dalam melayani suami dan keluarga.
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - MEMASAK tidak sekadar menjadi kewajiban ibu rumah tangga dalam melayani suami dan keluarga.
Memasak kini menjadi hobi tersendiri yang semakin hari semakin banyak digemari.
Tidak hanya oleh kaum hawa, kaum adam pun kini tidak lagi merasa malu untuk menunjukan kecintaannya pada seni mengolah makanan tersebut.
Di Jambi, kaum hawa pecinta dunia memasak membentuk komunitas Kuliner Bunda Jambi sebagai wadah untuk berkumpul dan berbagi resep memasak.
Seorang member Kuliner Bunda Jambi Neni mengatakan komunitas itu sudah ada sejak 30 November 2014 silam.
"Jumlah anggota aktif ada sekitar 50 orang tapi kalau member yang tergabung dalam group di facebook mencapai 1500 akun facebook," ungkapnya, Selasa (29/11).
Dua tahun berdiri, anggota komunitas Kuliner Bunda Jambi sebagian besar berasal dari Kota Jambi, Muara Sabak dan Kabupaten Bungo. Mereka biasa berkumpul satu bulan sekali untuk saling bersilaturahmi dan berbagi informasi mengenai dunia masak memasak.
"Komunitas ini wadah berkumpulnya ibu-ibu yang mempunyai hobi memasak. Selain itu juga sebagai tempat berbagi ilmu kuliner," kata Neni.
Dengan rutin melaksanakan pertemuan atau kopi darat mereka berharap silaturahmi sesama anggota dapat terjalin semakin erat.
Dalam kesempatan itu pula acap kali dilaksanakan uji coba resep baik masakan maupun kue-kuean. (ridaefriani)
Tumbuhkan Minat Enterpreneur
KOMUNITAS Kuliner Bunda Jambi tidak sekadar tempat saling berbagi ilmu atau resep memasak semata. Komunitas yang beranggotakan para perempuan tersebut mempunyai target tersendiri untuk memberdayakan perempuan Indonesia.
"Kita berharap dengan kehadiran komunitas ini dapat menumbuhkan minat entrepreneur sehingga ke depan dengan kepandaian memasak ini bisa menjadi peluang usaha buat mereka," sebut Neni.
Tidak hanya para ibu rumah tangga, anggota komunitas Kuliner Bunda Jambi juga terdiri dari perempuan-perempuan single yang tertarik dengan dunia memasak.
Neni mengatakan pertemuan rutin setiap bulan tidak selalu disatu tempat. Mereka memberikan peluang bagi para member untuk menggelar open house sebagai ajang silaturahmi dan berbagi sesama anggota komunitas.
"Jadi tidak mesti disatu tempat. Dirumah siapa saja bisa bagi member yang bersedia," pungkasnya.