FOTO: Komunitas Pecinta Ular Galang Dana untuk Fania
Mendengar kabar ada korban anak kecil yang digigit ular, komunitas pecinta hewan Jambi bersama Double W menggalang dana.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Nani Rachmaini
Laporan wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mendengar kabar ada korban anak kecil yang digigit ular, komunitas pecinta hewan Jambi bersama Double W menggalang dana.
Dana itu diaerabkan pada Minggu (27/11) di rumah sakit Theresia.
Awalnya Ki Je bersama kawan-kawannya di komunitas pencinta hewan mendapat kabar soal anak yang digigit ular.
Selama tiga hari Ki Je bersama gerakan Double W bersama komunitas pecinta hewan di Jambi, komunitas mobil dan klub motor menggalang dana untuk Fania (2). Itu pun berasal tidak hanya dari Jambi, tapi juga Bengkulu dan Palembang.

Komunitas animal lovers di Jambi bersama komunitas lainnya memberi bantuan pada Fania (2) anak korban gigitan ular kobra.
"Tiga hari kita menggalang dana. Jumat, Sabtu dan Minggu," katanya.
Dari penggalangan dana terkumpul dana sekitar 6 juta rupiah.
Tidak hanya uang, Ki Je bersama kawan-kawannya dan orang tua Fania juga berbagi informasi terkait kejadian gigitan ular.
"Kami juga nantinya akan memberikan obat herbal yang dapat menyembuhkan luka Fania," kata pria berambut gondrong ini.
Intan (23) yang merhpakan ibu dari Fania sangat berterimakasih. Anaknya sudah satu minggu di rumah sakit theresia dan dibolehkan pulang Senin (28/11) ini.
"Terimakasih sekali," katanya.
Dia mengatakan memang sempat cemas. Pasalnya, sehari setelah digigit Fania kejang-kejang dan pingsan dua hari. Namun, kali ini dia sudah lebih twnang melihat anaknya yang terbaring menggunakan baju kuning.
Saat Tribun kesana Fania sedang tidur. Matanya sebelah masih terlihat bekas gigitannya.
