Waspada Bencana
Provinsi Jambi Belum Tetapkan Siaga Bencana
Beberapa wilayah di Provinsi Jambi kini mulai diserang ancaman banjir dan longsor. Ini akibat tingginya
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa wilayah di Provinsi Jambi kini mulai diserang ancaman banjir dan longsor. Ini akibat tingginya curah hujan yang tinggi dengan waktu yang cukup lama.
Arif mengatakan, meskipun banjir dan longsor sudah mulai terjadi merata di Provinsi Jambi, namun pihaknya belum menetapkan status bencana siaga darurat.
"Bencana ini sifatnya tidak lama, 2-3 jam hilang. Tapi Kabupaten Sarolangun statusnya tanggap darurat," katanya.
"Provinsi Jambi sendiri untuk menetapkan statusnya menjadi siaga darurat itu harus ada dua kabupaten yang menetapkan tanggap darurat, saat ini baru Sarolangun," jelasnya.
Sementara itu, untuk kerugian akibat banjir dan longsor di beberapa daerah di Provinsi Jambi sendiri, Arif mengaku masih dalam tahao proses. "Kita belum tahu kedepan akan bertambah atau tidak. Makanya berapa kerugian bekum kita tafsir," katanya.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi hingga pertengahan November ini bencana banjir dan longsor sudah terjadi Kabupaten Tebo, Sarolangun, Merangin dan Tanjung Jabung Barat, Kerinci dan Sungai Penuh.


