Formula 1
Mengapa Disebut Formula 1? Ini Jawabannya
Balap mobil kasta tertinggi ini memang menyedot jutaan penggemar di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda, mengapa disebut Formula 1?
Mengapa Disebut Formula 1? Ini Jawabannya
TRIBUNJAMBI.COM - Balap mobil kasta tertinggi ini memang menyedot jutaan penggemar di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda, mengapa disebut Formula 1?
Formula Satu, disingkat F1 (atau bernama lengkap FIA Formula One World Championship, adalah kelas balapan mobil formula tempat duduk tunggal yang tertinggi.
Di situs Wikipedia tertulis, balap ini terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Balapan diselenggarakan di dalam sirkuit atau jalan umum dalam kota yang ditutup untuk umum. Hasilnya menentukan dua gelar juara dunia, satu untuk pembalap dan satu lagi untuk konstruktor.
Pada balapan, mobil balap dapat mencapai kecepatan 300 km/h (185 mph) yang dihasilkan oleh mesin yang dapat mencapai tenaga sebesar 850 daya kuda pada putaran mesin sekitar 18.000 rpm (per 2005).
Eropa adalah pusat tradisi Formula Satu dan tetap menjadi pusatnya hingga sekarang. Sekarang ini Grand Prix telah diadakan di seluruh penjuru dunia, dengan seri balapan baru di Bahrain, Tiongkok, Malaysia dan Turki. Formula Satu adalah balap mobil termahal baik dalam segi produksi maupun olahraganya.
Aturan mainnya diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), yang bermarkas di Place de la Concorde, Paris. Presidennya yang sekarang adalah Jean Todt, dan secara umum disponsori dan diatur oleh pemegang hak komersial resmi Bernie Ecclestone melalui berbagai perusahaan.
Sejarah 1920-an
Seri Formula Satu berakar pada seri grand prix motor Eropa pada sekitar 1920-an dan 1930-an. Sejumlah organisasi balap grand prix membuat sejumlah aturan untuk kejuaraan dunia sebelum Perang Dunia II. Dengan alasan penundaan karena perang, kejuaraan dunia pembalap tidak diformalkan sampai 1947 dan berlangsung untuk pertama kalinya pada 1950. Kejuaraan dunia konstruktor kemudian menyusul pada 1958. Balapan Formula Satu tanpa gelar diselenggarakan bertahun-tahun, tetapi dikarenakan membengkaknya biaya kompetisi mengakibatkan kompetisi ini berakhir pada awal 1980-an.
Nama olahraga ini, Formula Satu, mengindikasikan bahwa ini merupakan olahraga yang paling maju dan kompetitif di antara balapan mobil formula lain.
