Mantan Pengikut Dimas Kanjeng Beberkan Kesaksian Mengejutkan

Pengakuan mengejutkan datang dari mantan pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Situbondo, Jawa Timur.

Editor: bandot
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring aparat Kepolisian menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (28/9/2016). Taat Pribadi ditahan Polisi karena diduga menjadi otak pembunuhan mantan jamaahnya. 

"Beliau juga dermawan pada santri. Saat santri mau pulang, kadang beliau memberikan uang saku yang lebih dari cukup. Pada peringatan hari besar keagamaan, beliau rutin memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim," tambahnya.

Sementara Muslih, santri asal Jember, menyebut ajaran Dimas Kanjeng seperti ajaran Islam pada umumnya.

Amal ibadah sesuai yang tercantum dalam Al-quran dan Hadits serta ajaran Nabi Muhammad.

"Di sini tak ada yang aneh. Santri di sini juga memiliki agama berbeda, ada yang Kristen, Budha, dan Hindu. Yang muslim, kami shalat di masjid dan melakukan amalan lainnya," katanya.

KOMPAS.com/Ahmad Faisol

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved