Hijab Corner
GALERI FOTO: Tetap Atraktif dalam Balutan Busana Syari
TREN busana muslim terus berkembang. Tak seperti dulu, dimana tampilan baju muslim cenderung terlihat 'kaku'
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - TREN busana muslim terus berkembang. Tak seperti dulu, dimana tampilan baju muslim cenderung terlihat 'kaku' dan kurang fashionable, kini rancangan busana muslim bertransformasi menjadi lebih atraktif tanpa meninggalkan esensi pakaian seorang muslimah
Satu diantara busana muslim yang lagi digemari yakni model tuniq. Potongan blus panjang ini bisa jadi pilihan para muslimah untuk tetap tampil cantik dan stylish.
Potongan blus yang sampai lutut ini bisa dikombinasikan dengan celana joger pens atau dengan celana kain dengan bentuk sedikit longgar. Dan untuk bagian atasnya bisa memilih jilbab satin, dengan tatanan yang simpel. Sedangkan tuniq dengan potongan yang lebih pendek, bisa diaplikasikan dengan kulot.
Kata Gyzca, pemilik Fateema galeri muslim, model blus ini bisa digunakan untuk muslimah yang ingin tampil casual, santai namun tetap terlihat fashionable. “Cocok untuk kuliah atau baju kerja untuk di kantor,” katanya.
Selain tuniq, penggunaan outer atau rompi luar yang panjang juga lagi tren saat ini. Outer bisa dipadupadankan dengan kemeja panjang dengan bawahan jeans maupun celana kain.
Outer juga bisa menampilkan kesan yang menawan saat dikombinasikan dengan longdress. Perpaduan warna yang pas, akan membuat Anda terlihat lebih atraktif.
Dan untuk yang berhijab, Outer juga bisa tampil cantik dengan jilbab paris yang ditata dengan lipatan ke belakang. Atau bisa juga dengan jilbab pasmina yang dipakai dengan model dililit menumpuk dibagian leher.
“Pakai jilbabnya bisa pakai pasmina dengan gaya turki style atau arabian style. Pakainya simple saja,” kata Gyzca.
Jika, tidak ingin terlalu repot, bisa menggunakan pasmina instan atau umum disebut pastan. Salah satu modelnya yang cukup dikenal adalah hanatajima.
Jilbab ini dibuat dari bahan ceruti diamonkrab, bahan seperti serat jagung yang lentur. “Jilbabnya ringan, terlihat jatuh kalau dipakai. Saat ini hanatajima mulai tren lagi,” katanya.
Hanatajima didesain untuk jilbab langsung pakai, sehingga Anda tidak perlu repot untuk membuat bentuk jilbab agar terlihat menarik. Jilbab pasmina ini juga dibuat dengan banyak gaya yang cantik dan modern tentunya, Anda bisa memilihnya sesuai model yang diinginkan. Pastan sangat cocok dipadupadankan dengan auter.
Sementara untuk muslimah yang ingin tampil syari, banyak pilihan busana syari yang kini semakin variatif dengan berbagai potongan yang trendi. Kesan dewasa, tua bahkan yang dianggap tidak modis kini tidak lagi ada.
“Kalau dulu orang pakai syari kesannya tua, sekarang tidak lagi, sudah banyak model jadi kelihatan lebih muda,” ungkap perempuan berhijab ini.
Bukan hanya busana panjang syari yang sekarang mendapat sentuhan baru sehingga menapilkan kesan anggun dan lebih atraktif, jilbab syari juga mengalami perkembangan.
Banyak motif yang membuat para muslimah yang mengenakannya terlihat lebih fresh, tidak melulu dengan warna polos dan motif bunga-bunga.
“Kalau dulu jilab syari itu Cuma polos dan bunga-bunga, sekarang motifnya banyak ada polkadot, love, motif kartun juga ada, jadi kelihatan lebih muda,” kata Gyzca.
Pilih Bahan yang Nyaman
HIJAB yang menutup semua bagian tubuh, kerap menimbulkan rasa panas dan gerah. Gyzca menyarankan untuk memilih bahan katun, sehingga baju-baju muslim ini tetap nyaman saat dikenakan.
Meski begitu variatif, busana-busana muslimah ini dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau.
Untuk satu set busana muslim bergaya casual dihargai mulai dari Rp 250-350 ribuan. Sementara satu set gaun syari dimulai dari harga Rp 350 ribu keatas.
Jika Anda bingung memilih atau memadupadankan busana gaya busana muslim yang lagi tren saat ini, bisa melihatnya di instagram Fateema galeri, IG: @fateema_gm.
Anda juga bisa mengunjunginya langsung di Jalan Kol.Amir Hamzah, Sungai Kambang, Sipin, setiap hari mulai jam 09,00 pagi hingga jam 09,00 malam.