Penembak Jitu Asal Indonesia yang Mengharumkan Nama Bangsa di Tingkat Internasional

Penembak jitu asal Indonesia memiliki segudang prestasi. Salah satunya Serda Dasep Iman Suherman

Editor: Nani Rachmaini
Dokumentasi Kodam III Siliwangi
Serda Dasep Iman Suherman 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG – Penembak jitu asal Indonesia memiliki segudang prestasi. Salah satunya Serda Dasep Iman Suherman, anggota Yonif 300/Raider Banjar Kedaton Kodam III/Siliwangi.

Dasep merupakan salah satu perwakilan prajurit terbaik dari 19 orang di kontingen TNI Angkatan Darat (AD) yang meraih prestasi juara umum di berbagai ajang internasional.

Yang terakhir, Dasep dikenal sebagai penembak jitu di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AASAM) 2016.

“Ini keikutsertaan saya yang kedua pada ajang AASAM 2016,” ujar Serda Dasep, Rabu (5/10/2016).

Tahun 2015, Dasep pertama ikut menjadi tim penembak Kontingen Indonesia. Dalam ajang tersebut, Dasep meraih 4 medali perak, 1 perunggu, untuk kelas perorangan. Di kelas beregu, Dasep memenangkan 6 emas, satu perak, dan dua perunggu.

Sementara di tahun 2016, untuk perorangan, Dasep menyumbang 1 perak dan 2 perunggu. Untuk beregu ia menyumbangkan 7 emas, 1perak, dan 2 perunggu. Total medali yang diraih 7 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Yang lebih membanggakan lagi, Dasep dan tim TNI Angkatan Darat dalam menembak AASAM menggunakan senapan Jenis SS2-V4 dan senjata genggam G2 buatan PT Pindad. Yakni salah satu industri Strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia yang memproduksi senjata untuk TNI AD.

“Keberhasilan Dasep dan tim TNI AD telah turut mengharumkan nama TNI Angkatan Darat dan bangsa Indonesia dalam meraih juara umum dalam lomba tembak AASAM. Ini menunjukkan profesionalisme prajurit TNI mengungguli negara lain,” ungkap Kapendam III Siliwangi, Letkol ARH Desi Ariyanto.

Lomba tembak AASAM TNI AD 2016 ini diikuti 20 negara maupun gabungan negara dari Kontingen ANZAK (Australia New Zeland Army Corps).

Ke-20 negara tersebut di antaranya, Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdam, Australian, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved