Pengikutnya Bilang Uang Jutaan Rupiah Keluar dari Balik Jubah Dimas Kanjeng
Dimas Kanjeng Taat Pribadi (47), warga Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, punya ribuan pengikut
Usai melihat kejadian itu, Kamto benar-benar bertambah yakin Dimas Kanjeng sakti mandraguna mendatangkan uang secara gaib.
"Saya menyaksikan sendiri, bukan katanya-katanya," Kamto menegaskan pengalamannya melihat Dimas Kanjeng.
Saat berpamitan pulang, Kamto mendapat uang Rp 1 juta dari Dimas Kanjeng. Uang itu lembaran kertas yang didatangkan Dimas Kanjeng secara gaib dari balik jubahnya.
"Sesampai di Kudus saya belanjakan beras dan kebutuhan sehari-hari, uangnya ya laku, bukan uang palsu atau mainan," imbuh Kamto.
Setidaknya Kamto telah menyerahkan uang mahar hingga jutaan rupiah kepada Dimas Kanjeng lewat para sultannya, orang yang berperan sebagai pengepul.
"Oleh Dimas Kanjeng saya diberi bungkusan kain hitam, yang dimasukkan ke dalam kantong kresek warna merah. Sampai saat ini saya tak berani membuka bungkusan itu, belum waktunya. Kalau sudah waktunya, dan benar-benar cair akan saya kabari dan saya beri bagian," ucap Kamto.
Hingga saat ini, Kamto meyakini Dimas Kanjeng sosok yang baik dan tidak terlibat pembunuhan terhadap Abdul Gani dan Ismail, mantan santrinya.
"Saya tak yakin Dimas Kanjeng terlibat pembunuhan. Setiap ketemu ia selalu berpesan selalu berzikir dan mengingat Allah, jangan sombong, dan jangan 'kedunyan'," kata Kamto.
Hingga kini Kamto tak merasa menjadi korban penipuan atau semacamnya, seperti diceritakan sejumlah pengikut yang merasa kecele terhadap Dimas Kanjeng.
"Saya tak merasa menjadi korban penipuan atau semacamnya. Saya selalu ikhlas menjalani," ia menegaskan.