Ini Pengakuan Wanita Terkait Mobil Dinas Dewan yang Digranat

“Saya tidak tahu darimana dia beli granat itu. Dan tidak ada saya bayar adik saya dalam menjalankan aksinya itu,” aku SZ sembari menangis

Editor: Deddy Rachmawan
DOK
Ilustrasi granat tangan. 

Laporan Mahyadi
TRIBUNJAMBI.COM – Tersangka utama penggranatan mobil dinas anggota DPRK Bener Meriah, SZ mengaku mengeluarkan uang sebesar Rp 3 juta untuk membiayai aksi tersebut.

SZ memberikan uang kepada tersangka eksekutor AF, agar bisa membalaskan dendamnya kepada anak tirinya Aulia Tahar.

Pengakuan itu, disampaikan langsung oleh SZ ketika diwawancarai secara khusus oleh Serambi di ruang Kasat Rekrim Polres Bener Meriah, Rabu (21/9/2016).

“Saya sakit hati karena sering diintimidasi dan dipukul oleh anak suami saya, Aulia. Padahal, saya sudah banyak diam tapi tetap diteror oleh anak suami saya itu,” kata SZ.

Menurut SZ, karena tidak tahan dengan perlakuan anak tirinya, ia sempat cerita dengan adiknya AF. Mendengar keluhan tersebut, AF meminta uang sebanyak Rp 3 juta untuk membeli bahan peledak granat.

“Saya tidak tahu darimana dia beli granat itu. Dan tidak ada saya bayar adik saya dalam menjalankan aksinya itu,” aku SZ sembari menangis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved