FOTO: Siapakah Jack Chen? Pria Tunanetra Ini Jadi Penasehat Google dan Chrome
Jack Chen, Pria Tunanetra yang Jadi Penasehat Google dan Chrome, Chen mengungkapkan
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Jack Chen, Pria Tunanetra yang Jadi Penasehat Google dan Chrome, Chen mengungkapkan, sejak kecil pandangannya memang terbatas.
Ia sempat menjalani operasi yang kedelapan pada usia 16 tahun, namun syaraf matanya justru mengalami kerusakan hingga membuatnya buta.
Meski begitu Chen tidak pernah menyerah dan terus belajar. Ia pernah magang di AT&T dan menjadi system engineer di Xanboo Inc. 
Ia mendapat gelar J.D di Sekolah Hukum Fordham dan bekerja sebagai notaris di suatu badan hukum di New York hingga akhirnya bekerja di Google pada 2010.
Meski tak bisa melihat, Chen juga tak bergantung pada orang lain. Terbukti, setiap harinya ia selalu berangkat dari New Jersey ke kantornya di New York dengan menaiki komuter line dan melewati dua dua stasiun kereta dan jalan yang ramai di Manhattan sendiri.
Chen mengandalkan indera penciumannya untuk menandai lokasi dan pendengarannya untuk bekerja.
Tidak hanya itu, Chen juga memiliki hobi yang terbilang menantang. Pria ini rupanya menyukai kegiatan alam seperti renang, bersepeda hingga mendaki.
Bahkan Chen pernah mendaki Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Afrika pada 2012 silam.
Foto hak cipta Jack Chen
Kisah Jack Chen ini tentunya membuat banyak orang terenyuh. Ia seolah membuktikan, keterbatasan tak menghalangi seseorang untuk meraih mimpi ataupun menikmati kehidupan.
Sumber: bol.bna.com