Pidato di Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar Kesal Merasa Diacuhkan Kepala SKPD
Ketua Tim Pansus DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar ungkapkan kekesalan saat berpidato dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: bandot
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi. Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Tim Pansus DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar ungkapkan kekesalan saat berpidato dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Ia mengaku kecewa terhadap sejumlah kepala dinas dari berbagai intansi dilingkungan Pemprov Jambi yang tak pernah datang dalam rapat Pansus DPRD Provinsi Jambi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jambi.
Hal hasil suasana ruang Paripurna pun mendadak senyap. Bahkan sebagian kepala dinas maupun anggota dewan yang asik bermain handphone pada rapat tersebut sontak berhenti.
Nasri mengatakan beberapa kali pembahasan, mulai dari tingkat pertama hingga pembahasan bersama SKPD terkait konsultasi di kementrian Dalam Negeri (Mendagri) RI sejumlah kepala dinas tak pernah datang. Padahal dalam pembahasan tersebut sangat penting mengingat apa-apa saja SKPD yang akan digabungkan dan mana tetap terpisah.
"Bagaimana kita bisa menjalankan PP 18 Tahun 2016 jika sejumlah SKPD tak pernah hadi sama sekali. Hanya ada dua kepala dinas yang datang, " kata Nasri Umar ketika berpidato dihadapan Gubernur Jambi Zumi Zola dan Ketua DPRD Provonsi Jambi, Cornelis Buston.
Ia mengatakan bahwa perlunya kehadiran sejumlah kepala dinas ini untuk saling konsultasi mana saja intansi Intansi yang tidak perlu digabungkan dan mana yang harus digabung.
"Akhirnya kami membahas ini tanpa ada masukan dari Pemprov Jambi, sampai kami konsultasi ke Jakarta kemarin hanya satu kepala dinas yang datang. Kami merasa di acuhi," katanya.
Terkait permasalahan tersebur, Nasri pun mengimbau kepada Zumi Zola agar kedepan bisa mempertimbangkan sejumlah kepala dinas saat ini. Karena mengingat beban kerja yang semakin dan ditambah banyaknya anggaran yang sudah terpangkas.
"Kami minta hadir dan duduk saja, tidak ada disuruh kerja. Kita saling konsultasi, tapi tidak hadir. Kamk harap pak Gubenrur bisa mengevaluasi mereka ini," kata Nasri saat berpidato.
"Sebenarnya saya tidak mau menyampaikan ini, tapi saya sudah keburu kesal, dan akhirnya saya sampaikan langsung ke pak Gubernur," ujarnya.
