Sejarah Rokok
Selain Nikotin dan Tar, Ada Sianida dan Arsenik di Rokok (3)
Namun ternyata ada kandungan lain ada di dalamnya. Dan Anda wajib mengetahuinya.
Selain Nikotin dan Tar, Ada Sianida dan Arsenik di Rokok (3)
TRIBUNJAMBI.COM - Meski hanya dua bahan kimia yang dicantumkan dalam bungkus rokok. Namun ternyata ada kandungan lain ada di dalamnya. Dan Anda wajib mengetahuinya.
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok, seperti dituliskan di situs wikipedia.
- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Meskipun demikian, hanya tar dan nikotin saja yang dicantumkan dalam bungkus rokok.