Ade Rai Jenguk Bocah dengan Obesitas Akut, Beri Nasehat Soal Makanan, dan Alat Fitnes

Binagarawan Ade Rai mengunjungi pasien severe obesity Arya Permana (10 tahun) di Gedung Kemuning, ruang Kenanga

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS.com/Reni Susanti
Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) tiba di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan, Senin (11/7/2016). Arya yang mempunyai berat badan 189,5 kg tersebut rencananya akan ditangani 13 dokter spesialis RSHS untuk mengobati masalah kesehatannya. KOMPAS.com/Reni Susanti 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG – Binagarawan Ade Rai mengunjungi pasien severe obesity Arya Permana (10 tahun) di Gedung Kemuning, ruang Kenanga, lantai 2, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dalam kunjungannya, Ade Rai berbagi ilmu tentang gizi hingga olahraga. “Semalam Ade Rai ke sini jam setengah delapanan. Lumayan lama sampai main PS (play station) bareng. Satu jam lebih lah,” ujar ayah dari Arya, Ade Somantri saat dihubungi, Kamis (14/7/2016).

Ade mengungkapkan, dalam kunjungannya Ade Rai memberikan masukan soal gizi. Arya bisa makan daging ayam tapi tidak digoreng. Begitupun dengan makanan lainnya, hindari untuk digoreng. "Jangan makan makanan yang digoreng,” tuturnya.

Ade Rai juga menghadiahi Arya alat fitness berupa barbel dengan beberapa ukuran. Ade menjelaskan, selama di rumah sakit berat badan Arya terus menurun. Saat ini berat badannya menjadi 186,4 kg.

Penurunan ini, sambung Ade, memperlihatkan program diet yang diterapkan RSHS berjalan. Menu yang diberikan RSHS yakni beras merah, perbanyak sayuran, buah-buahan, serta daging ayam berukuran kecil. “Masukan kalorinya 2.500. Karena sudah dianggap bisa, besok akan diturunkan jadi 2.000 Kkal,” tambahnya.

Untuk kegiatan fisik, Arya mengikuti semua yang diberikan dokter. Di antaranya berjalan-jalan di lorong rumah sakit.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved