KDRT

Hendak 'Sanjo' Lebaran, Elin Dihajar Suami. Wajah Dipukul Kemaluannya Ditendang

Nasib malang dialami Elin Juniarti (21), warga Dusun II Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku

Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Hendak 'Sanjo' Lebaran, Elin Dihajar Suami. Wajah Dipukul Kemaluannya Ditendang
Net
Ilustrasi KDRT

TRIBUNJAMBI.COM, PRABUMULIH - Nasib malang dialami Elin Juniarti (21), warga Dusun II Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim.

Penyebabnya, disaat umat muslim masih merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, ibu rumah tangga (IRT) ini justru dianiaya oleh DPS (23), yang tak lain adalah suaminya.

Akibat perbuatan suaminya itu, Elin mengalami lebam di wajahnya akibat dipukul dengan tangan kosong serta sakit pada bagian kemaluannya akibat ditendang.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi dikawasan Jalan Pertamina tepatnya Simpang 4 SMA Negeri 5 Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sabtu (9/7/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tak senang dengan perbuatan suaminya tersebut, Elin Juniarti melaporkan kejadian yang menimpanya ke SPK Polres Prabumulih.

Dalam laporannya yang tertuang dalam laporan polisi, nomor LP/B/196/VII/SUMSEL/RESPBM, korban menuturkan kejadian yang menimpanya itu bermula ketika dirinya bersama anaknya hendak berkunjung kerumah orang tuanya.

Saat dalam perjalanan, terlapor (DPS/suami pelapor, red) rupanya menyusul korban.

Ketika tiba dilokasi kejadian, terjadi cekcok alias adu mulut antara pasangan suami istri tersebut.

Diduga karena tak dapat menahan emosinya, tiba-tiba DPS mengayunkan tangannya lalu memukul wajah Elin.

Elin yang tak menyangka suaminya akan berbuat sekejam itu tak sempat mengelak. Akibatnya, wanita yang telah memiliki anak ini tersungkur ke tanah.

Melihat korban terjatuh, emosi DPS semakin menjadi ia langsung menendang korban tepat dibagian kemaluannya hingga membuat korban menjerit kesakitan.

Puas menganiaya korban, pelaku lalu pergi begitu saja meninggalkan anak dan istrinya. Setelah terlapor pergi, pelapor lalu melanjutkan perjalanan ke rumah orang tuanya.

Ia pun menceritakan apa yang dialaminya. Baru setelah itu sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB, korban melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut.

"Sudah marah-marah, dio langsung mukul aku sampai jatuh. Idak sampai situ bae, dio jugo nendang aku sebanyak 3 kali di kemaluan aku. Sudah itu dio pergi ninggalkan kami," ujar korban saat melaporkan kejadian yang menimpanya.

Sementara Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharasa Sik M.TCP melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi Sik ketika dikonfirmasi, membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut.

"Pelapor sudah dimintai keterangan, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved