Health and Beauty
Menyusui Bisa Sebabkan Tumor, Ini Penjelasan Dokter dan Cara Mengatasinya
Pada wanita menyusui bisa juga ditemukan tumor jinak yaitu Galaktokel. Kondisi ini terjadi akibat tersumbatnya
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Pada wanita menyusui bisa juga ditemukan tumor jinak yaitu Galaktokel. Kondisi ini terjadi akibat tersumbatnya duktus laktiferus. Tumor ini berisi air susu.
Spesialis Bedah Rumah Sakit Siloam Jambi dr Benny Hartono SpB menjelaskan, Sifatnya unilateral (hanya terdapat pada satu payudara), fluktuasi (lembek), tidak nyeri tapi bila terinfeksi dia abses atau nyeri. Jika dilakukan USG ditemukan gambaran kistik. Terapinya dengan eksisi, bila abses maka dilakukan drainase.
"Tumor jinak payudara lain, Mastitis yaitu Peradangan payudara yang diakibatkan oleh kuman Staphilococcus aureus yang ditransmisi melalui isapan bayi. Terbanyak jenis puerperium (laktasional) didahului stasis air susu," lanjut dr Benny.
Gejala penderita Mastitis seperti nyeri payudara, terdapat benjolan kemerahan, fluktuatif dan demam. Terapi yang diberikan bisa berupa antibiotik, analgetik dan drainase.
Selain itu, meski jarang, pada penderita TB paru aktif dapat pula ditemukan tumor jinak payudara yang disebut Tuberculosis Payudara. Penyakit ini biasanya ditemukan pada negara berkembang termasuk Indonesia
Deskripsi TB payudara adalah memiliki massa atau benjolan pada payudara, sinus atau ada lubang pada payudara, abses dingin dan kulit sekitar kebiruan. Dengan rutin meminum obat TB 6-9 bulan biasanya TB payudara akan hilang sendiri.