78 Orang Tewas karena Bom ISIS di Suriah

Petugas keamanan dan warga sipil memeriksa kerusakan pemboman di terminal bus di Tartous.

Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM - Petugas keamanan dan warga sipil memeriksa kerusakan pemboman di terminal bus di Tartous.

Paling sedikitnya 78 orang tewas karena serangkaian serangan bom di dua daerah pemerintah di pantai Laut Tengah Suriah, kata media pemerintah.

Bom menargetkan terminal bus di kota Tartous dan Jableh di utara dan rumah sakit Jableh.

Dua tempat itu sebelumnya selamat dari akibat terburuk perang.

Sebuah laporan menyebutkan korban meninggal keseluruhan telah melampaui angka 120 orang.

Sebuah kantor berita terkait dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS melaporkan kelompok jihadis tersebut berada di belakang serangan itu.

Amaq mengutip sumber ISIS yang menyatakan milisi menargetkan "sekumpulan Alawites", istilah yang mengacu kepada sekte Syiah heterodox asal Presiden Bashar al-Assad.

Rusia, negara yang mendukung Assad, memiliki markas angkatan laut di Tartous dan markas angkatan udara di dekat Jableh, tempat dimana mereka melancarkan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Suriah.

Kantor berita pemerintah, Sana, mengutip sumber polisi yang menyatakan 45 orang terbunuh dan banyak orang lainnya, sebagian besar wanita dan anak-anak, terluka di Jableh.

Dua bom dilaporkan di pintu masuk utama terminal bus kota.

Sumber: BBC Indonesia    

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved