Rumah Janda di Sarolangun Ini Dipindahkan Warga
”Kalau hari Jumat kemarin rumah milik Nursiam seorang janda paruh baya dan tidak mampu yang dipindahkan warga,” sebutnya.
Penulis: Herupitra | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dampak banjir yang melanda Kabupaten Sarolangun belakangan terakhir menelan kerugian materi yang tak sedikit .
Mulai dari insfratruktur umum sampai insfratrktur milik masyarakat yang dihantam derasnya banjir bandang yang kerap melanda Kecamatan Limun beberapa waktu lalu.
Kini, untuk mencegah korban jatuh rumah warga yang berada di bibir Sungai Batang Limun seperti Desa Demang, Kecamatan Limun kini dipindahhkan.
Informasi yang didapatkan, beberapa hari ini sudah tiga unit rumah warga di Dusun Kampung Pondok Desa Demang terpaksa dipindahkan oleh pemiliknya. Ini agar bisa menjauh dari pinggiran aliran sungai batang limun yang terus terjadi erosi pada tebing sungai.
“Ini untuk kedua kalinya warga memindahkan rumahnya,” kata Fauzi yang akrab disapa Wo Pau, warga setempat, kemarin.
Pemindahan ini lanjutnya, telah dilakukan sejak Jumat Minggu kemarin dan sudah tiga rumah warga yang dipindahkan dengan cara mengangkatnya bersama-sama warga dengan bergontong royong.
”Sudah tiga rumah secara bergontong royong diangkat oleh warga menjauh dari pinggir sungai,” tambahnya.
Jika tebing sungai terus terkikis, ia hawatirkan pemilik rumah harus pasrah rumahnya hanyut di sungai sebab sudah tidak bisa lagi dipindahkan menjauh dari pinggir sungai.
”Ini sudah hampir ke jalan dipindahkan. Jika kondisi ini terus berlanjut tidak ada lagi tempat rumah ini bergeser,” akuinya.
Kasihannya, terang Fauzi, pemilik rumah yang dipindahkan inipun rata-rata mereka adalah orang yang tak mampu.
”Kalau hari Jumat kemarin rumah milik Nursiam seorang janda paruh baya dan tidak mampu yang dipindahkan warga,” sebutnya.
Ia berharap, dalam hal ini pemerintah daerah bisa menjadi perhatian untuk mencari solusi membantu warga seperti membangun turap pada tebing sungai yang terus terjadi longsor dihantam banjir.(pit)