Zulfikar: Jika Ada Kekurangan Ajukan Proposal
Pelayanan RSUD Chatib Quzwain menuai pujian dari berbagai pihak. Senin (9/5) anggota Komisi
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pelayanan RSUD Chatib Quzwain menuai pujian dari berbagai pihak. Senin (9/5) anggota Komisi IX DPR RI H Zulfikar Ahmad yang melakukan kunjungan kerja di RSUD Chatib Quzwain memberikan apresiasi terhadap kinerja manajemen RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.
"Saya beri apresiasi kepada pemerintah daerah terutama manajemen RSUD Sarolangun. Pertamo rumah sakit sangat bersih dan pelayanan sangat elok," kata Zulfikar Ahmad, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan kunjungan ke RSUD Chatib Quzwain, kemarin (9/5).
Mantan Bupati Kabupaten Bungo dua periode ini juga mengatakan, dari sekian banyak pasien yang didatanginya, tidak satupun mengeluhkan pelayanan RSUD Sarolangun. Demikian halnya pelayanan BPJS menurut politisi Demokrat ini semua pasien memberikan pujian.
"Berdasarkan pantauan saya tidak ada satu pasien yang mengeluh dan tidak ada pasien BPJS yang dipungut biaya. Padahal di rumah sakit lain banyak pasien BPJS yang dipungut biaya," kata Zulfikar.
Terkait kekurangan sarana dan prasarana di RSUD Sarolangun, menurut Zulfikar Ahmad, Pemkab maupun manajemen RSUD bisa mengajukan profosal.
"Tadi sudah saya katakan, kalau ada kekurangan ajukan proposal nanti akan saya bawa langsung ke Menteri Kesehatan. Saya anggota DPR Dapil Jambi berupaya mendekati Menteri supayo apa kehendak kita bisa dipenuhi," kata Zulfikar.
Sementara soal kekurangan dokter spesialis yang menjadi masalah klasik di rumah sakit plat merah ini, Zulfikar memberikan solusi. Yakni Pemkab bisa menyekolahkan dokter umum yang ada saat ini menjadi dokter spesialis.
"Sayakan mantan bupati Bungo saya anggarkan duit, dokter-dokter umum kita sekolahkan. Pergunakan dana daerah apalagi APBD Kabupaten Sarolangun lebih dari satu triliun, dokter spesialis paru dak ado kita sekolahkan, jantung dak ado kita sekolahkan dan dokter-dokter spesialis lainnya. Ngan (Saya, red) dulu hanya Rp 400 miliar (APBD Muara Bungo, red) bisa meyekolahkan dokter umum," kata Zulfikar.
Zulfikar Ahmad yakin ke depan Pemkab akan mampu mengatasi berbagai kekurangan yang ada di RSUD Sarolangun.
"Saya yakin Pemkab ke depan akan mampu, DPRD harus mendukung, kebersamaan pemerintah daerah dan DPRD sangat penting. Mari duduk bersama-sama demi kemajuan rakyat Kabupaten Sarolangun," pungkasnya.
Dalam kunjungan ke RSUD Sarolangun Zulfikar Ahmad didampingi Sekda Sarolangun H Thabroni Rozali dan Direktur RSUD Sarolangun dr Irwan Mizwar, MKM.