Unik
FOTO: Penampakan Pohon Pisang Aneh yangTumbuh di Areal Pekuburan
Warga RT 49 Lorong Puncak, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung Kota Jambi dibuat heboh
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Rt 49 Lorong Puncak, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung Kota Jambi dibuat heboh oleh sebatang pisang milik Ketua RT setempat.
Jika umumnya buah pisang tumbuh menggantung di pohon, pohon pisang jenis lemak manik ini cukup unik.
Sepintas terlihat, pohon pisang tersebut tumbuh normal seperti beberapa batang pisang lainnya.
Namun uniknya, buah pisangnya tumbuh dari dalam batang pisang.
Keberadaan batang pisang ini lantas menjadi perbincangan warga setempat.
Minggu (1/5/2016) warga yang penasaran pun lantas berdatangan untuk melihat pohon pisang tersebut.
Tak jarang pula pohon pisang tersebut dikaitkan dengan hal mistis. Pasalnya pohon tersebut tumbuh di sekitar pekarangan tempat pemakaman umum Puncak. Lokasinya berada tak jauh dari Makodim 0415/Batanghari.
Nenek Midak, salah seorang warga mengatakan, pohon pisang tersebut awalnya terlihat oleh anaknya Uti.
Waktu itu Uti tengah bermain HP di sekitar pekarangan TPU. Lantas ia melihat keanehan pada pohon pisang yang tumbuh di belakang rumah Ketua RT 49.
"Anak sayo Uti lagi duduk di belakang main HP dengan kawannyo di kuburan tu, nah pas jalan di belakang rumah ibu RT (Ibu Nila-Red) nengok ada pisang aneh, sekali dicek berbuahnyo di batang langsunglah dikasih tau ke sayo," ungkapnya.
Usai mengetahu hal tersebut, Nenek Midak lantas mengabari pemilik pohon pisang.
Nila Wati (43) ibu RT 49 dikonfirmasi awak media mengatakan, ia justru baru tahu saat warga berdatangan untuk melihat secara langsung keunikan batang pisang itu.

"Nengok warga berdatangan, katanya mau melihat pisang katanya aneh tepat dibelakang dapur saya," ujar Nila.
Meski sedikit tak lazim. Namun, Nila bilang tak akan menebang pohon pisang tersebut agar warga bisa tetap melihatnya.
"Belum tau mau diapakan Mas, tapi yang jelas udah dibiarkan aja dulu biar bisa dilihat," kata Nila, Minggu (1/5/2016).
Dalam sekejap keberadaan pohon pisang ini pun lantas menjadi pembicaraan warga.
Setiap waktu ada saja warga yang datang hanya untuk melihat pohon pisang tersebut.
"Kami penasaran bae, Pak makanya datang kesnini," kata salah seorang warga.
