Panglima TNI: Pasukan Siap Bebaskan WNI dari Penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf

Indonesia maupun Filipina memastikan tidak ada negoisasi dengan pemberontak Abu Sayyaf

Editor: bandot
Ist/Tribunnews.com
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberangkatkan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Tentara Nasional Indonesia (PPRC TNI), dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk menggelar latihan siaga operasi pengamanan obyek vital nasional di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (3/3/2016). 

TRIBUNJAMBI.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pasukan TNI sudah siap untuk membebaskan WNI yang disandera oleh pemberontak Abu Sayyaf di Filipina.

Namun demikian TNI dan pemerintah Indonesia masih menghormati pemerintah Filipina sehingga masih menunggu hasil koordinasi kedua negara.

Tapi dipastikan kedua negara baik Indonesia maupun Filipina memastikan tidak ada negoisasi dengan pemberontak Abu Sayyaf.

"Tidak ada koordinasi dengan pemberontak terkait sandera WNI di Filipina, ini sudah komitmen pemerintah kedua negara," kata Jenderal Gatot Nurmantyo usai pembukaan Latihan Siswa Taruna Daerah Nusantara (Latsirtadanus) ke-36 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Rabu (27/4/2016).

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved