Paman Kandung Setubuhi Keponakan Sendiri Selama 4 Tahun, yang Pertama di Masjid

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Andika Arnoldy

TRIBUNJAMBI.COM - Bejat, mungkin itulah kata yang tepat atas kejadian yang menimpa seorang gadis berinisial P (16),  warga Kecamatan Alam Berajo Kota Jambi. Dia telah disetubuhi oleh paman kandungnya sendiri sejak tahun 2010 hingga tahun 2014.

Kejadian ini membuat P trauma bahkan nekat hampir bunuh diri karena tindakan biadab yang menimpanya berkali-kali.

Orangtua P, Riswan mengatakan P diperkosa pamannya sejak kelas 4 SD yang saat itu berusia 9 tahun. Namun kata Riswan dirinya baru mengetahui kejadian itu baru tahun ini 2016 bulan Maret lalu atas pengakuan korban.

"Saya menangis setelah mendengar pengakuan anak saya yang telah diperkosa pamannya sendiri berkali-kali," kata Riswan saat ditemui di sekitar kantor pemerintah Kota Jambi, Jumat (8/4).

Dengan mata nanar, Riswan yang didampingi kakaknya mulai menceritakan awal terjadinya tindakan asusila ini.

Awalnya dia curiga dengan perilaku anaknya yang tidak betah di rumah dan sering melawan perintah orangtuanya. Selain itu dia juga sering murung sendiri di rumahnya.

"Hingga satu saat saya ancam dia untuk dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya," ujarnya.

Saat itu pula putrinya malah menantang dan menerima ajakan itu. Namun saat diajak dia malah menarik bibinya dan mengajaknya ke kamar lalu menceritakan semua hal pada bibinya tentang peristiwa yang menimpanya.

"Jadi bibinya cerita, kalau P sudah diperkosa dan dicabul oleh pamannya sendiri dan juga kedua anak paman itu berkali-kali, pertama kali dilakukan adalah di Mesjid Baiturahman dekat rumah saya," katanya.

P juga menceritakan pamannya BS itu melakukan pemerkosaan yang diikuti oleh dua anaknya. Dia mengakui telah disetubuhi pamannya sekali dan dicabuli 6 kali, lalu anak pertama dari paman itu mencabuli satu kali dan menyetubuhi satu kali. Lalu anak kedua juga menyetubuhi satu kali dan mencabuli dua kali.

"Pernah juga kejadian itu dilakukan di rumah saya saat saya pergi kerja," katanya.

Setelah mendengar penuturan dari P, lantas saja Riswan melaporkan hal ini pada pihak berwajib untuk ditindak lanjuti.

Dan kondisi P saat ini masih trauma berat bahkan nekat melakukan bunuh diri.

"Dia pernah nekat ambil pisau dan mau bunuh diri, tapi cepat dilerai kakak saya," ungkapnya. (*)