Pengamat Sosial: Jangan Sembarangan Bergurau

TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat sosial Bahren Nurdin menegaskan jika dengan kejadian ini pemerintah perlu melakukan berbagai upaya, yakni sebagai pendidikan dan pembelajaran.

Sebagai pendidikan seharusnya sosialisasi diperketat lagi, apalagi untuk menyadarkan manusia memang butuh proses yang berkelanjutan melalui berbagai media sosialisasi.

Masyarakat selayaknya diberi pemahaman terkait gurauan yang berhubungan dengan teroris yang tidak boleh dilakukan sebab dampaknya menyangkut hajat orang banyak.

Sama halnya gurauan terkait keyakinan (agama) yang akibatnya sangat fatal disampaikan.

Contoh gurauan yang berakibat fatal, yakni candaan artis Zaskia Gotik yang menimbulkan reaksi dari masyarakat.

Adakalanya gurauan tersebut merupakan cara orang tertentu dalam mencari sensasi, hal ini yang harus diberi semacam pembelajaran dengan mememberikan hukuman kepada pelakunya.

Pemberian efek jera memang selayaknya dilakukan agar tidak diulangi di kemudian hari. Apalagi contoh kejadian senin pagi meresahkan banyak pihak, apalagi biaya yang dikeluarkan juga tidak murah.

Dampak candaan terkait bom luas dan tidak boleh sekalipun dibuat mainan.