KPK Tangkap Legislator DKI

Ahok Pernah Ungkap Sanusi Pakai Arloji Rp 1,4 Miliar

Muhammad Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, kembali jadi berita.

Editor: Fifi Suryani
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Ketua fraksi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Muhammad Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, kembali jadi berita.

Dalam operasi tangkap tangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Sanusi dan enam orang lainnya, Kamis (30/3/2016).

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta itu ditangkap bersama mobil mewah, Jaguar.

Pada April 2014, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ketika itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pernah menyebut nama Muhammad Sanusi.

Kata Ahok, Sanusi memakai jam tangan supermewah bermerek Richard Mille.

Merek yang sama dengan yang digunakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko ketika itu.

"Iya, memang dia pakai itu (Richard Mille)," kata Basuki seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu (23/4/2014), seperti dikutip Kompas.com.

Basuki yakin, jam tangan yang dipakai Sanusi tersebut asli karena, menurutnya, tidak mungkin Sanusi memakai barang palsu.

Ia menduga, harga jam tangan Sanusi di atas Rp 1,4 miliar.

"Pasti aslilah, mana mau dia pakai yang palsu. Dia kan kaya banget. Itu harganya di atas Rp 1,4 miliar," ucap Ahok.

Sehari-hari, Sanusi, yang disebut-sebut masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, menunggangi mobil Ferrari.

Jam tangan yang dipakai Moeldoko disorot sejumlah media di Singapura pada awal pekan ini.

Menurut pemberitaan di negeri tersebut, jam tangan yang dipakai Moeldoko langka dan sangat mahal, yakni Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite", yang harganya di atas Rp 1 miliar.

KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan dalam dua kasus yang berbeda pada Kamis (30/3/2016).

Namun, KPK masih belum mau mengungkap identitas pelaku yang ditangkap dan rincian kasus yang didalami.

Sejak tadi malam, kesibukan terjadi di KPK. Sejumlah mobil penyidik pun berdatangan pada tengah malam hingga subuh tadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved