Ada Perekrutan Pegawai Tidak Tetap di Kerinci
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci, Sahril Hayadi menyebutkan rencana penerimaan PTT mengacu dari Kementrian Kesehatan RI.
Penulis: hendri dede | Editor: Deddy Rachmawan

TRIBUNJAMBI.COM KERINCI - Pada 2016 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci sedang mengupayakan peneriman Bidan dan Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci, Sahril Hayadi menyebutkan rencana penerimaan PTT mengacu dari Kementrian Kesehatan RI.
Saat ini mekanisme perekrutan tengah membahas dan menunggu aturan dan Peraturan Pemerintah (PP)
Baca juga: Stress, Coba Praktikkan Ini
"Sedang dibahas saat ini masih soal penerimaan Bidan PTT dan Dokter PTT, mudah-mudahan bisa terealisasi. Apalagi kita saat ini kekurangan bidang setiap desa," katanya kepada Tribun, Rabu (30/3).
Ia bilang untuk jumlah yang dibutuhkan di Kerinci cukup banyak, sebab idealnya disetiap desa memiliki bidan dan dokter, namun di Kerinci, terutama wilayah yang jauh dari ibukota belum terealisasi.
Sementara untuk perekrutan umum melalui Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dipastikan tidak ada tahun ini.
Hal ini terganjal pada moratorium yang diberlakukan pemerintah, ditambah dengan adanya resionalisasi PNS yang tamatan SLTA sederajat. Dengan demikian, ucapnya, kabupaten Kerinci sudah hampir 5 tahun tidak melakukan penerimaan CPNS.
Selama ini sudah 900 orang jumlah PNS yang pensiun, sehingga beberapa dinas atau sekolah hanya dbantu dengan tenaga honorer.
Serta PNS yang mutasi antar daerah sesuai kebutuhan pegawai.
"Hitungan kita ada saja yang pindah misalnya masuk 300 PnS sedangkan yang keluar dari kerinci sekitar 150an," ujarnya.