Juragan Bawang tak Berkutik Kepalanya Ditodong Senjata Api

TRIBUNJAMBI.COM, AROSUKA - Uang Rp20 juta milik juragan bawang, digasak kawanan rampok bersenjata api di Jorong (dusun)

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM, AROSUKA - Uang Rp20 juta milik juragan bawang, digasak kawanan rampok bersenjata api di Jorong (dusun) Pengalian Kayu, Nagari (desa) Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (25/3) malam.

Selain membawa kabur uang Rp20 juta hasil penjualan bawang milik korban Eri Endah (38), kawanan bandit berjumlah lima orang, satu diantaranya bersenjata api juga membawa kabur mobil milik korban.

"Kalau saya berteriak atau melawan saya diancam akan ditembak mati, oleh penjahat yang memegang pistol dan menodongkanya ke arah kepala saya" kata Eri Endah kepada petugas reserse dan intel Polres Solok, Sabtu.

Ia menyebutkan, pada Jumat (25/3) sekitar pukul 20.00 WIB, dia dikejutkan dengan kedatangan lima pelaku yang masuk ke dalam rumahnya. Para pelaku kata korban, menggertak agar menyerahkan uang hasil penjualan bawangnya pada hari itu.

Korban lalu menyerahkan uang Rp20 juta kepada para penjahat, karena khawatir akan keselamatan anak, isteri dan dirinya.
Pelaku juga membawa mobil L 300 pick up nomor polisi BA 8249 HN milik korban, yang sehari-hari dipakai untuk mengangkut hasil panen bawang dan jual beli ke pasar.

Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana, mengatakan petugas telah meminta keterangan secara lebih terperinci kepada korban, terkait ciri-ciri pelaku aksi perampokan tersebut. Di lokasi perampokan, polisi menemukan sejumlah butir peluru senjata api yang diduga kuat milik pelaku.

Bahkan kata Reh Ngenana, dari hasil penelusuran jejak kawanan penjahat tersebut dengan dibantu masyarakat sekitar Nagari Alahan Panjang, petugas dan warga berhasil menemukan mobil L 300 pick up milik korban disebuah lokasi masih di dalam wilayah Alahan Panjang.

Kuat dugaan katanya, mobil tersebut sengaja ditinggalkan para pelaku, karena kawatir pelarian mereka menggunakan mobil korban saat itu akan dihadang petugas dan masyarakat Alahan Panjang yang juga ikut membantu melakukan pengejaran terhadap keberadaan para pelaku.

"Sejauh ini petugas Polres Solok masih terus melakukan pengembangan penyelidikan secara lebih intensif, guna mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan itu dan menangkap terdangka pelakunya" kata Reh Ngenana. (ant)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved