Demam Adalah Reaksi yang Biasa Setelah Pemberian Imunisasi

TRIBUNJAMBI.COM - PEMERINTAH menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 8 sampai 15 Maret 2016. Meski di beberapa daerah sebelumnya sempat mengundang kontroversi, Mery Mardianti (19) mahasiswi STIKES Merangin prodi kesehatan masyarakat mengatakan hendaknya para orangtua mengikutsertakan anak-anaknya pada program tersebut.

Sebagai suatu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu antigen, Gadis Jambi 2015 ini menilai imunisasi sangat penting bagi anak.

"Kita tahu sekarang penyakit itu banyak ragamnya. Ada virus ini, virus itu. Imunisasi adalah suatu bentuk pencegahan. Itu tentu lebih baik daripada mengobati," ungkapnya, Selasa (1/3) lalu.

Memang tidak semua orangtua menyadari pentingnya imunisasi untuk anak. Ada sebagian dari mereka yang menghindari pemberian imunisasi, satu diantaranya karena khawatir sang anak terkena demam setelah diberikan imunisasi.

Padahal menurut sulung dari tiga bersaudara ini, demam adalah reaksi yang biasa setelah pemberian imunisasi. "Itu persepsi yang salah. Anak demam setelah imunisasi adalah sebuah kewajaran. Imunisasi virus atau bakteri yang dilemahkan masuk ke dalam tubuh agar sistem kekebalan tubuh kita mengenalnya. Jadi orang tua nggak perlu takut lagi imunisasi anaknya," kata Mery.

Apalagi imunisasi polio.Polio menjadi satu diantara penyakit yang mesti diwaspadai, pasalnya selain bersifat menular, penyakit ini dapat pula menyebabkan terjadinya
kelumpuhan ataupun kematian.

Anak pasangan Usmar D dan Murdianah mengingatkan agar para orang tua tidak lalai dalam memberikan imuniasi polio bulan ini. Vaksin Polio sendiri berasal dari kuman Polio yang dilemahkan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit poliomyelitis.

Vaksin polio pada umumnya tidak memiliki efek samping. Diberikan melalui mulut dengan cara diteteskan ke dalam mulut anak. "Imunisasi polio ini sangat penting untuk mencegah kelumpuhan dan akibat fatal lainnya yang bisa terjadi," tandasnya.