Kisah Rio Haryanto Bikin Panitia Balik Bendera Polandia hingga Mobilnya Dibongkar Lalu Ditinggalkan
Namanya masih belum terlalu dikenal kala itu.
Mirisnya ketika hal ini dilakukan oleh pembalap lainnya, ternyata panitia tidak memberikan mereka pinalti.
Entah apa maksudnya para pengawas lomba ini. Namun dari kejadian ini indikasi diskriminasi sangat kuat.
Gagal karena safety car
GP2 seri Rusia beberapa waktu lalu juga menyisakan cerita miris. Bagaimana tidak, Rio yang sudah jelas-jelas berada di peringkat pertama harus turun tingkat. Kejadian ini diawali dari turunnya safety car karena saat itu terjadi kecelakaan.
Aturannya, ketika safety car diturunkan, maka pembalap dilarang untuk saling salip. Ketika momen ini terjadi, Rio sebenarnya sudah sukses berada di posisi pertama.
Sayangnya, panitia tak menganggap hal tersebut sah dan menempatkan Rio di tempat kedua. Banyak yang protes dengan keputusan panitia saat itu. Bahkan salah satu komentator siaran GP2 sampai berang gara-gara sudah jelas jika Rio tak melakukan kesalahan apa pun.
Dilecehkan Komentor
Mungkin bagi kita, sangat membanggakan ketika mendengar Rio punya kesempatan untuk bertanding di kelas Formula 1.
Namun, berita baik ini ternyata dipandang sebelah mata.
Pelakunya adalah seorang komentator siaran F1, saat Rio tengah bergelut di panasnya aspal Suzuka, Jepang.rio-haryanto-1Entah apa maksudnya, si komentator tiba-tiba nyeletuk “Rio de Janeiro” ketika menyebutkan nama Rio.
Tak cukup dengan itu, si pembawa acara juga makin memandang remeh Rio dengan berkali-kali menyebut nama Haryanto dengan “Harry Auntie”.